Budayakan vote sebelum membaca:)
***
Selesai makan siang, aku langsung meminta David agar segera kembali kekantor. Karena pekerjaanku sangat banyak. Ya, aku memang disuruh memesan makanan oleh David, katanya agar aku tidak merepotkan seperti semalam.
Dan disinilah aku, mengerjakan tugasku sebagai sekretaris. Sementara David dari tadi hanya mentapku.
"Tuan, kenapa kau menatapku dari tadi?" Tanyaku risih. "Maaf" katanya tiba-tiba.
"Maaf kenapa?"
"Sudah membuatmu marah tadi pagi" oh ternyata dia menyadari kesalahannya. "Iya"
"Kemari" aku menatapnya sebentar. "Duduk di depanku. Aku ingin bicara"
Bukannya dari tadi dia sudah bicara?"Kau sudah berbicara dari tadi" sahutku sambil berjalan kedepan meja-nya.
"Aku ingin tau masa lalu mu" katanya. Bukannya dia sudah mencari tahu ya.
"Tentang apa?"
"Reno" aku mengigit bibir bawahku gugup ketika mendengar nama itu lagi. "Kau bisa mencari tahu sendiri"
"Tidak. Aku tidak menemukan kabar kenapa dia meninggalkanmu" astaga! Mataku terasa sangat panas sekarang!
"Aku- aku tidak siap menceritakannya." Kataku menunduk. "Kenapa? Masih mencintainya?" Sinisnya.
"Kau calon istriku dan aku berhak mengetahuinya"
"Tapi aku belum siap membuka luka lama, David. Aku--"
"Katakan saja!" Bentaknya. Sepertinya dia bukan orang yang suka basa-basi. Dan aku orang yang takut padanya sekarang.
Aku hanya diam tidak berani menatap atau bahkan bergerak karena takut padanya. Bagaimana bisa kami menjadi sepasang suami istri?
"Kisah percintaan yang rumit" gumamnya sambil tertawa sinis. Oh God! Itu sangat menyeramkan.
"Katakan sekarang! Kenapa pria itu meninggalmu?" Apa David ingin mencari keburukanku sampai Reno jadi meninggalkanku?
"David, kau tidak berhak tau urusan masa laluku" kataku mulai berani. Sedikit.
"Tidak berhak? Kenapa?! Aku calon suamimu!" Bentaknya lagi langsung membuat air mataku lolos saat itu juga.
"Aku bahkan belum menerima tawaranmu. Dan tidak akan pernah" kataku pelan. Lalu mengambil tas dan keluar dari ruangan ini dengan air mata.
Kenapa dia sangat kasar? Seharusnya aku tidak pernah menyukai pria sepertinya! Aku menyetop taxi untuk pulang.
***
Author POV
Yang dilakukan Revina hari itu adalah menangis seharian. Menangis karena perbuatan David, bagaimana bisa dia baru saja dibuat terkejut dengan lamaran mendadak yang dilakukan David dan sekarang pertengkarannya dengan David membuat beban pikirannya bertambah.
Revina juga menangis karena mengingat masalalunya dengan Reno yang sangat menyakitkan.
Sampai malam hari, Revina masih tidak melakukan apa-apa. "Halo Nancy" Revina berusaha menetralkan suaranya agar Nancy tidak curiga, karena tiba-tiba saja Nancy menelponnya.
"Lagi dimana, Re?"
"Aku-aku diapartemen. Kenapa Nan?"
"Kau menangis? Kenapa dengan suaramu? Katanya kamu pergi dari kantor ya? Aku keapartemen kamu ya" kata Nancy panik.
![](https://img.wattpad.com/cover/146485366-288-k843955.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Rich Husband (R.A)
RomansaFOLLOW DULU! BEBERAPA CHAPTER PRIVAT🖤 . . . . Tanpa basa-basi lagi, David langsung menarik Revina kepelukannya untuk bergabung bersamanya kedalam air, membuat teriakan wanita itu menggema diruangan ini. "Kau mengagetkanku!" David terkekeh lalu memb...