Sesuai plan David dan Revina tadi pagi, sekarang mereka tengah berada dikolam renang yang ada didalam ruangan. Ruangan ini memang didesign sedikit privacy, karena David tidak suka jika berenang ditempat terlalu terbuka atau ramai orang. Apalagi kegiatan berenang adalah salah satu hobinya, jadi tidak masalah baginya untuk mengeluarkan budget yang sangat besar hanya untuk sebuah kolam renang.
Revina melongo saat melihat David yang sangat lihai menceburkan dirinya ke air, pria itu bak altet renang.
Sedangkan Revina masih belum ingin membasahi badannya dengan air jernih yang ada dikolam renang berwarna biru muda itu, dirinya masih duduk dipinggir kolam renang."Apa kau masih mengantuk?" Tanya David menghampiri Revina, mereka memang baru saja bangun dari tidur siang. Sebenarnya David juga tidak tega melihat Revina yang sepertinya masih ingin melanjutkan tidurnya, tapi Revina memaksa ikut dengan alasan ingin menemaninya.
"Tidak, hanya saja aku sudah lama tidak berenang" jawab Revina dengan melempar senyumnya pada David.
David menarik tali kimono berwarna pink yang tengah digunakan Revina agar terlepas, Revina yang terkejut atas tindakan David tersebut hanya diam membiarkan David melakukannya.
Setelah kimono pink tersebut sudah benar-benar terlepas dari pemiliknya, sekarang hanya tertinggal bikini hitam yang melekat pada tubuh Revina. Ini pertama kalinya Revina hanya menggunakan bikini dihadapan David, sungguh membuatnya memerah karena malu.
"Kau harus terbiasa" ucap David seakan sadar kalau istrinya itu tengah mati-matian menahan malu. David memaklumi itu, karena mereka juga memang masih terlalu baru untuk saling mengenal satu sama lain bahkan sampai menyandang status suami istri.
Apalagi Revina sangat berbeda dengan gadis Amerika pada umumnya yang sudah terbiasa menampilkan diri didepan lawan jenis. Tapi David sangat bersyukur atas itu, karena wanitanya masih sangat spesial.
"Tapi tetap saja rasanya tidak nyaman" keluh Revina memanyunkan bibirnya membuat David sangat gemas. Tanpa basa-basi lagi, David langsung menarik Revina kepelukannya untuk bergabung bersamanya kedalam air membuat teriakan wanita itu menggema diruangan ini.
"Ihh... Kau mengagetkanku" David terkekeh lalu membersihkan wajah Revina yang terkena percikan air, karena kedua tangan wanita itu tengah bertengger dileher David.
"Berenangnya mau seperti ini aja?" Sindir David sebab 5 menit telah berlalu tapi Revina belum mau melepaskan pelukannya. "Aku ingin seperti ini, kalau kau tidak keberatan" ucap Revina sambil menjatuhkan kepalanya dipundak lebar milik David. Sangat nyaman, batinnya.
David mengelus punggung polos Revina agar istrinya itu tetap nyaman berada dipelukannya.
Seharusnya, bukan berenang seperti ini yang dimaksud oleh David. Acara berenang untuk mengencangkan otot tidak berjalan sesuai rencananya, tapi ketidaksesuaian ini akan menjadi lebih indah jika bersama Revina.
***
Setelah acara peluk-pelukan dikolam renang selesai, pasutri tersebut langsung saja melakukan kegiatan makan malam mereka. Sekarang keadaan rumah mereka tidak lagi sepi seperti sebelumnya, ada beberapa maid yang berlalu-lalang untuk melakukan pekerjaannya.
Tapi ada satu maid yang terus menarik perhatian Revina, Revina tebak maid itu berusia sekitar 24-25 tahun. Wanita muda itu terus menatap Revina dan David secara bergantian, hal itu tentu saja membuat Revina tidak nyaman.
"Aku ingin jus kiwi" ucap Revina pada maid dengan nametag 'Silla' tersebut, maid yang terus memperhatikannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Rich Husband (R.A)
RomanceFOLLOW DULU! BEBERAPA CHAPTER PRIVAT🖤 . . . . Tanpa basa-basi lagi, David langsung menarik Revina kepelukannya untuk bergabung bersamanya kedalam air, membuat teriakan wanita itu menggema diruangan ini. "Kau mengagetkanku!" David terkekeh lalu memb...