When I Met You

14

Waktu yang akan membuktikan,siapa sahabat mu yang sebenarnya
😍😍😍
.
.
.

Typo mohon dimaafkan 🙏
Happy reading 😘

.
.
.

Karel,Naya dan teman-teman mereka yang lain sudah duduk manis di depan panggung dalam aula sekarang.

Mereka sedang menunggu Aira dkk tampil. Naya duduk dengan tenang sembari menggenggam botol susu strawberry kesukaannya,yang dibelikan Karel.

"Kaki kamu gimana? Masih sakit?" Tanya Naya sembari memperhatikan kaki Karel.

"Gak terlalu sih. Nyeri dikit doang. Obatnya udah aku minum kok" jawabnya sambil tersenyum melihat Naya.

"Kapan kamu minumnya? Kok aku gak liat?"

"Tadi waktu kamu ke toilet"

Naya hanya mengangguk-anggukan kepalanya sambil ber 'oh' ria.

Setelah beberapa menit menunggu,akhirnya tiba penampilan Aira dkk. Lagu bad boy-red velved menggema di aula. Teriakan demi teriakan pun terdengar.

Penampilan mereka sangat memukau,Naya tersenyum senang melihat sahabat nya ini. Aira memang sangat berbakat terutama dalam hal dance. Aira memang kerap mengikuti kompetisi bersama grupnya.

Tak heran,dia begitu lihai menggerakkan tubuhnya sesuai dengan dentuman musik.

"Gila itu woy,si Aira astatang"

"Elastis badan nya coy"

Fanboy-fanboy pun berteriak kegirangan. Mereka ikut melompat-lompat seiring dengan irama lagu.

Lagu selesai. Sebagai peserta terakhir mereka menjadi penutup yang luar biasa.
Seperti biasa para siswa siswi pun bubar meninggalkan aula.

Pengumuman akan dilaksanakan besok. Untuk lomba tarik tambang dan basket, ditentukan oleh perolehan skor. Sementara vocal solo dan modern dance berdasarkan likes dan viewer terbanyak di Instagram milik sekolah mereka (jaman now sekali😌).

***

Mereka sudah berkumpul dikelas lagi sekarang. Mereka sudah diperbolehkan pulang. Aira dkk pun juga sudah berganti baju.

"Jadi,menurut gue,kayaknya PJ nya besok aja deh rel" ucap Yola.

"Iya rel. Mending Lo isitrahat aja dulu." Sahut Aira.

Karel menaikkan sebelah alisnya "kalian yakin nih?" Tanya nya.

"Iyalah. Besok masih ada waktu kok. Santai ae" lanjut Rama.

"Its okay rel. Okelah. Gue pulang duluan ya" pamit Adit. Yang lain pun mengangguk.

Mereka satu-persatu Kembali kerumah.

Sekarang hanya tersisa Karel,Naya dan Aira di dalam kelas.

Mereka masih duduk sambil memainkan ponselnya.

"Nay" panggil Aira.

Naya menoleh,mematikan ponselnya.

"Ya?"

"Malam ini gue boleh nginep dirumah Lo gak?" Tanya nya ragu.

Naya tertawa kecil. "Boleh banget malah Ra."jawab Naya dengan senang hati. Itu artinya dia tidak sendirian malam ini. Lagian mereka juga sudah lama tidak menghabiskan waktu bersama.

"Yes. Asikk."pekiknya girang.

"Baju buat besok udah Lo bawa? Kita pergi bareng aja" ucap Naya.

Aira mengangguk mantap. Dia sudah mempersiapkan semuanya.