Aku kambekk😂
Typo bertebaran 😅
Happy reading 🤗
..
.
Karel sedang mengotak ngatik ponselnya, sesekali dia melihat jam yang melingkar ditangannya.
Dia sedang menunggu pizza pesanannya. Setelah ini, ia akan bertolak ke rumah sang tunangan. Dia tau,jam segini Naya pasti akan menginginkan cemilan.
Karel duduk sendirian, sesekali dia menyisir rambut kebanggannya dengan jari. Tak ayal, dia menjadi pusat perhatian gadis gadis yang ada disana. Karel sesekali tersenyum melihat gadis gadis itu menyapa nya.
"Orang ganteng mah susah" gumamnya sambil menggulung lengan kemejanya hingga siku.
Karel kembali terfokus pada ponsel, melihat foto-foto Naya yang bertebaran di galerinya. Mulai dari saat Naya kecil, saat Naya memasuki sekolah dasar, dan saat mereka memasuki bangku SMP. Selebihnya banyak foto selfie Naya, maupun foto Naya yang diambilnya diam diam.
Tak berapa lama, pesanan Karel siap. Dia langsung menuju kasir dan membayarnya, Karel berjalan keluar, saat berjalan keluarpun tatapan memuja para gadis itu tak lepas dari karel. Karel tak peduli, dia terus berjalan keluar dengan sekotak pizza ditangannya.
"Karel?" Langkah karel terhenti di depan mobilnya.
Karel memutar tubuhnya melihat siapa yang memanggil, rahangnya mengeras mendapati jingga di depannya. Penampilan jingga sangat berbeda dari biasanya. Jingga kelihatan lusuh, pakaian yang digunakan nya pun terdapat bercak darah. Memang sudah dua Minggu terakhir dia tidak melihat jingga disekolah. Tapi mengapa jingga seperti ini?
"Mau apa Lo?!" Tanya Karel dengan tenang namun terdengar menusuk bagi jingga.
"G-gue.."
"Mau nyakitin Naya lagi? Atau belum puas berantem Ama gue?"potong Karel.
"Rel g-gue.."
"Sorry gue gaada waktu buat ngeladenin lo!" Ucap Karel sambil berbalik dan akan masuk ke mobil.
"Gue mau minta maaf" ucap jingga cepat.
Tangan yang akan membuka pintu mobil pun terhenti. Dia membalikkan badannya lagi menghadap jingga.
"Apa??" Tanya Karel dengan satu alisnya terangkat.
Jingga masih tertunduk dalam, seakan mengucapkan kata maaf adalah kesalahan terbesarnya saat ini.
Dengan ragu, jingga kembali menggumamkan kata maaf. Karel menghela nafasnya, berusaha mengendalikan emosinya agar tak lepas kontrol.
"Mau Lo apa?" Tanya Karel dingin.
Jingga memberanikan diri menatap Karel.
"Gue minta maaf" ucap jingga lagi sambil menatap Karel.Karel mencoba mencari kebohongan Dimata jingga, tapi yang ada hanya rasa bersalah sekaligus menyesal. Jingga kembali menunduk.
"Lo minta maaf sama orang yang salah" ucap Karel tenang. Jingga pikir Karel akan memberinya pukulan lagi, setelah semua yang jingga lakukan pada Naya. Jingga mendongakkan kepalanya.
Karel menjawab dengan sangat tenang. Diluar dugaannya."Lo harusnya minta maaf ke Naya. Bukan ke gue" lajut Karel.
"G-gue belum siap ketemu Naya rel. G-gue yakin.. dia benci banget sama gue"ucap jingga penuh penyesalan.
Karel yang mengerti hal itupun mengangguk, dia yakin jingga punya alasan melakukan itu. Termasuk saat ini, jingga pasti punya alasan kenapa dia ingin meminta maaf.

KAMU SEDANG MEMBACA
When I Met You
Novela Juvenil'ketika bertemu dengan mu. Segalanya berubah. Terima kasih telah mencintaiku'-Reinaya 'Terima kasih telah dilahirkan'- Karel. . . Happy reading 💜