36

180 13 12
                                    

Typo mohon dimaapkeun 💜

Happy reading😍

.

.

"ram, jangan macem-macem deh! Aku gak suka film horror!" Protes Aira

"Ini gak horror sayang..."

"Bohong! Liat itu judulnya aja begitu" omel Aira lagi.

Rama hanya terkekeh melihat aira yang sudah meringkuk disofa. Aira sedang di rumah Rama sekarang. Rama mengajak Aira  untuk menonton film bersama.

Rama kembali ke sofa setelah memutar film.

"Ram! Sumpah ya ram! Aku gak mau ah!!" Aira mulai panik saat film baru dimulai.

"Hahaha kamu kenapa sih? Ini baru mulai juga sayangkuuu" Rama yang ada di sebelahnya pun terkekeh melihat Aira yang sudah menutupi muka nya bantal.

"Aku gak mau mati muda, kita masih ada acara promnight lusa ram!!!"

"Yaudah kamu kalo takut merem aja"

Aira menutup wajahnya dengan bantal sambil duduk meringkuk di sofa. Film mulai berjalan. 30 menit berlalu sudah entah berapa kali Aira berteriak kaget, sementara Rama hiburannya adalah Aira sekarang bukan film lagi.

"Ram... Udahan ah..." Rengek Aira sambil menarik-narik lengan baju Rama.

"Nanggung Ra, udah mau selesai ini film nya"

Aira menurunkan bantal yang menutup wajahnya dan tiba-tiba wajah hantu itu tepat di layar tv.

"HUAAA!!!"

plak. Tangan kiri Aira mendarat mulus di pipi Rama. Rama terlonjak kaget dan langsung mematikan tv nya sambil memegangi pipi kanannya.

"Udah aku matiin tv nya Ra..."

Aira membuang bantal nya. Di tatapnya Rama dengan pandangan yang sulit diartikan.

Rama hanya tersenyum bodoh dengan pipi kanan nya yang memerah.

"Aku ga sengaja" ucap Aira sambil menyengir.

"Gapapa sayang.. salah aku juga udah ngajakin kamu nonton horror. Maaf ya" jawab Rama.

.

.

"Udahan dong ngambek nyaa Nay..." Entah sudah berapa kali Karel membujuk Naya. Semenjak kejadian kemarin malam Naya menjadi irit berbicara dengannya.

Naya masih enggan menatap Karel, matanya masih asik menonton kartun berbentuk kotak kuning di tv.

Siang ini Karel kembali ke rumah Naya sambil membawa 2 dus susu strawberry kesukaan Naya. Tak hanya itu, berbagai macam makanan pun sudah tertata rapi di meja makanan Naya berkat usaha karel.

"Nay.... Maafin aku yaa....." Bujuk Karel dengan wajah memelas dan berjongkok di karpet.

Naya meliriknya sekilas, kemudian kembali menonton sambil mengunyah keripik kentang nya.

"Naayy....." Panggil Karel frustasi, Karel bahkan sudah glesotan dikarpet seperti anak kecil yang minta dibelikan permen.

Naya masih pada posisinya dan mengabaikan Karel. Sejujurnya dia juga tidak tahan untuk tidak tertawa sekarang, tapi dia juga harus menghukum makhluk tiang didepannya ini.

Karel tak kehabisan cara dia mulai berguling kedepan dan kebelakang sambil memanggil Naya dan meminta maaf.

Dugh.

"Akh!" Karel memekik kesakitan saat bahunya mengenai ujung meja.

Naya langsung bangkit dari sofa dan menghampiri Karel yang memijat bahu kanannya.

When I Met YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang