30 Days [Soap Couple || BinWoo]

Hari ke-1

Bagaimana jika kau memiliki kakak yang menyuruhmu menikah dengan seorang aktor pria tampan yang sedang naik daun?
Bahagia? Jelas. Tapi, itu jika kau seorang wanita.

=Hari ke-1=

Eunwoo menatap wajahnya di depan cermin. Perias masih saja sibuk menata rambutnya dan membersihkan make up di sekitar matanya.

Hari ini adalah hari pertamanya untuk debut dalam iklan dengan nuansa pastel. Setelah beberapa kali Eunwoo memerankan sosok jenius dalam webfilm. Sekarang Eunwoo harus mencoba keluar dari zona amannya. Yaitu, bermain dengan iklan yang bertema colorful. Bahkan, wajah datarnya harus ia ubah menjadi seriang mungkin.

Eunwoo adalah seorang model pakaian dan juga model majalah. Wajah tampannya selalu menghiasi majalah. Eunwoo juga sibuk dengan dunia mini filmnya. Walaupun hanya sebuah webfilm sederhana dengan episode yang sangat sedikit, Eunwoo berhasil dikenal kalangan gadis remaja yang sering menggunakan internet sebagai sarana pengganti televisi.

"Polar bear"

"Eunwoo oppa kyaaaa"

Penggemar bersorak saat Eunwoo baru saja keluar dari mobil dan tentu saja Eunwoo menyapa mereka. Eunwoo terkenal ramah dengan senyuman yang menghiasi bibirnya. Namun, siapa sangka Eunwoo nyatanya seseorang yang sangat dingin dan cuek.

Eunwoo baru lulus S1 beberapa tahun yang lalu. Tepat diumurnya yang ke-22. Ia masih melanjutkan pendidikan hingga sekarang ia masih melanjutkan S2-nya. Panggilan jenius yang melekat dalam dirinya memang harus disesuaikan. Tidak hanya sekedar panggilan tanpa bukti.

Eunwoo memang fokus akan karirnya yang makin cemerlang setiap tahunnya. Berawal dari webfilm, cover lagu, menjadi MC di beberapa acara, model tetap pakaian ternama, dan sekarang ia memulai debut awal di dunia iklan yang dipenuhi dengan warna pastel yang cantik.

"Kita akan ke mana lagi setelah ini, hyung?"

"Hwajang-nim mengatakan aku disuruh membatalkan jadwalmu untuk dua hari ke depan" Eunwoo melirik ke arah managernya. "Dan beliau menyuruhku untuk memberikan ini padamu"

Eunwoo terdiam menatap amplop kecil yang diberikan manager-nya. Ia berkedip bingung beberapa kali. Ini adalah jaman modern di mana semua orang menggunakan gadget untuk banyak hal. Namun, kenapa orang tuanya masih menggunakan amplop. Memangnya ini jaman delapan puluh.

"Alamat?"

Eunwoo membolak balik kertas kecil yang terdapat dalam amplop itu dengan bingung. Hanya sebuah alamat tanpa keterangan yang jelas. Alamat untuk apa? Ia disuruh membobol rumah orang? Eunwoo hanya dapat membobol hati para gadis di luar sana. Dan lagi, Eunwoo bukan maling.

Ddrrtt ddrrtt.

"Aku menunggumu, son"

=3=

"Apa dia cantik? Ku dengar ia lebih muda dariku? Pasti imut ya?" Bin terus mencubit pipi Youngjae gemas. "Hyung, jawab"

Youngjae menghela napas kecil. Ia baru ingat jika tidak seharusnya ia memberitahu hal yang akan terjadi nanti. Bin akan terus mengikutinya hingga pria itu mendapatkan jawaban yang menurutnya sesuai dan logis.

Moon Bin. Anak kedua dari keluarga Moon. Bin memiliki adik perempuan yang bernama Moon Suah dan kakak laki-laki yang bernama Moon Jongup. Sifat ketiga orang yang bermarga Moon itu sangat berbeda jauh. Sosok dingin Moon Jongup, si periang nan emosional Moon Bin, dan entahlah, sifat si bungsu tidak bisa ditebak.