Jika kau memiliki kuncinya. Silahkan buka pintu hatiku. Mungkin, aku akan bersedia menerimamu.
=Hari ke-8=
Eunwoo masih berguling di kasurnya. Sudah sejak sejam yang lalu ia terbangun dari tidurnya. Semenjak kejadian kemarin, Eunwoo tidak dapat tertidur dengan tenang. Ia hanya melakukan tidur ayam, di mana setiap dua jam sekali ia terbangun.
"Sebenarnya, apa yang aktor itu lakukan padamu, Binnie"
Eunwoo mengecup puncak kepala Minnie, saat kucing berbadan gembil itu meloncat ke atas kasurnya. Ia menatap Minnie dengan wajah datarnya. Seolah tak mengerti, Minnie hanya menjilati pipi Eunwoo.
"Minnie, dia manis sama sepertimu"
Eunwoo memeluk Minnie erat. Tidak lupa sebelah tangannya mengelus puncak kepala Minnie. "Minnie, bagaimana jika aku membunuh orang yang menjahati Binnie?"
Minnie menggeleng kecil seolah menanggapi ucapan Eunwoo. Kucing persia berwarna putih itu menempelkan kepalanya di perpatahan leher Eunwoo.
"Tapi, aku takut jika aku tidak bisa menjaga Binnie dan membuatnya kembali ke ma-"
"Aku tidak butuh dijaga olehmu. Dan jangan memanggilku Binnie. Itu menggelikan"
Eunwoo tersentak. Kegiatan bermesraan dengan minnie pun terhenti saat Bin datang memasuki kamarnya. Siapa mahluk sialan yang menyuruh Bin masuk?
"Tukang kebunmu menyuruhku masuk"
Bin masuk dengan rantang kecil di tangannya. Ia mendekati Eunwoo yang masih menampilkan wajah bodohnya itu.
"Youngjae hyung bilang, Sowon ahjumma pergi" Bin duduk di pinggir kasur. "Ia khawatir padamu dan menyuruhku mengantarkan ini"
Eunwoo bangkit dengan Minnie yang masih ada dalam dekapannya. Ia keluar dari kamarnya meninggalkan Bin sendirian. Merasa kesal karena ditinggal sendiri. Bin pun menyusul Eunwoo.
"Kau yang menyiapkan ini semua?"
Bin menepak kepala Eunwoo saat Eunwoo berhenti tiba-tiba di depannya. Ia berjalan santai dan menaruh rantang kosong itu di meja makan. Tidak lupa ia menampilkan cengiran lebarnya itu.
"Kenapa porsinya sebanyak ini?" Eunwoo menurunkan Minnie dari pelukannya. Ia mengambil dua rantang yang berjajar rapih. Kosong. Ia mulai membuka kotak bekal berwarna biru itu berharap jika kotak itu juga kosong namun, berbanding terbalik dengan pikirannya.
"Itu untuk bekal makan siangmu"
"Untuk apa kau membawa sebanyak ini?"
"Tentu saja untuk di makan"
"Kau gila"
Eunwoo yang gemas akan tingkah Bin langsung mencubit pipi Bin. Ia tahu jika Bin tukang makan. Tapi, bagaimana bisa mahluk perpaduan kucing dan anjing itu menghabiskan semuanya? Tiga rantang berisi makanan berat. Bahkan, untuk nasinya saja lebih dari dua porsi.
KAMU SEDANG MEMBACA
30 Days [Soap Couple || BinWoo]
Fanfiction[COMPLETED] . Bagaimana jika kau memiliki kakak seorang fudanshi yang menyuruhmu menikah dengan seorang aktor pria tampan yang sedang naik daun? Bahagia? Jelas. Tapi, itu jika kau seorang wanita. . . [Eunwoo x Moon Bin] Bottom MoonBin for life uwu ...