Hari ke-3

2.1K 310 28
                                    


Mari kita menikah. Dalam sebuah webfilm. Kau mau kan Eunwoo-ya.


=Hari Ke-3=


“Apa sesulit itu membangunkan Moon Bin?”


Eunwoo menatap buntalan putih yang ada di atas kasur berwarna biru cerah itu dengan kesal. Seharusnya, saat ia sampai ia langsung pergi dan tidak perlu melakukan hal konyol seperti membangunkan Moon Bin.


“Itu air liur?”


“Bukan, itu air keran. Aku sudah menyiramnya namun, ia tetap tidak mau bangkit dari kasurnya”


Eunwoo terdiam mendengar ucapan Youngjae. Kepalanya memikirkan cara terampuh untuk membangunkan Bin. Jika segala cara sudah dilakukan Youngjae ada kemungkinan jika ia harus memikirkan cara yang belum pernah dilakukan Youngjae. Tapi apa?


“Aku tinggal sebentar ya”


Eunwoo mendekati kasur Bin dan mencoba menarik selimut yang menutupi tubuh Bin secara perlahan. Eunwoo tersenyum kecil melihat wajah polos Bin saat tertidur. Tanpa sadar Eunwoo malah mengelus pipi Bin lembut.



“Bangunlah”



Eunwoo menampar kecil pipi Bin sebelum ia menggigiti pipi Bin. Entah apa yang ada di kepala Eunwoo saat ini. Ia tiba-tiba saja ingin menggigiti pipi Bin yang bulat itu dengan hati yang berharap semoga pipi bulat Bin tidak mengempis karena ulahnya.



“Pergilah, aku tidak akan pernah mau menikah denganmu”



“Kau membenciku, hm?”



Eunwoo membalas ucapan Bin yang terdengar seperti orang yang masih belum sadar dengan lingkungan itu. kemungkinan Bin akan berbicara padanya hanya sedikit mengingat tangan Bin lebih banyak melakukan kekerasan padanya. Jadi, Eunwoo bisa menjamin jika Bin masih dalam keadaan mengigau.



“Aku tidak mau menikah dengan seorang aktor”



“Kenapa? Kau bisa hidup nikmat jika menikah dengan aktor”




“Aktor itu memainkan peran dengan sangat baik”


Eunwoo terdiam menatap Bin yang masih memejamkan matanya. Mendengar ucapan Bin itu Eunwoo merasa jika Bin pernah menjalin hubungan dengan seorang aktor yang menyebalkan. Namun, bukankah tidak baik mencap semua aktor seperti itu.


“Jika kau menikah denganku, akan kupastikan semua jadwalku kau yang memegang kendali”



Bin tiba-tiba membuka kedua matanya. Ia menatap wajah Eunwoo yang berjarak sangat dekat dengannya. Bin berkedip beberapa kali memastikan jika yang ia lihat bukan mimpi ataupun khayalan gila seorang Moon Bin.



Buaghhhh.



=3=


Keheningan terjadi cukup lama di dalam mobil Eunwoo. Bin yang sibuk memainkan boneka beruang putih yang ada di dasboard Eunwoo tidak berniat untuk menatap pemilik boneka tersebut. Entahlah, cuaca di hati Bin saat ini sedang hancur.


Eunwoo. Pemuda tampan itu juga tidak peduli dengan Bin yang memainkan boneka pajangan miliknya. Ia masih kesal dengan Bin yang lagi-lagi meninju wajahnya. Lebam yang kemarin saja masih belum hilang. Sekarang malah ditambah lagi. Bukankah menyebalkan.


“Turun”


Datar. Eunwoo memang bukan orang yang cukup pendiam saat di luar kamera. Nada rendah yang keluar dari mulutnya pun terkadang membuat orang yang mendengarnya merinding. Di tambah dengan aura mematikan dari Eunwoo. Bin hampir saja mati berdiri karena ulahnya.


30 Days [Soap Couple || BinWoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang