Hari ke-28

778 104 36
                                    


I hate you. But, I love you more. The reason why I can't stop loving you.

= Hari ke-28 =


"O-oppa?"

"Ahh aku ingat kau benar-benar pelacur"

Deg.

Celetukan kecil yang entah dari siapa itu membuat Bin menegang. Tubuhnya kaku seketika. Rasanya ia ingin pulang dan bersembunyi di kamarnya.

"Wajah polosmu menipu berapa banyak aktor di luar sana hah?!"

"Bukankah kekasihnya itu banyak haha. Benar-benar jalang murahan"

Chanwoo menatap sekumpulan penggemar Eunwoo yang berada tepat di belakang Bin. Benar, jejakmu memang bisa dihapus. Tapi, ingatan seseorang tidak mudah dihapus.

"Aku ingat. Kalian pernah dikabarkan di media juga. Jalang sepertimu laku berapa, huh?!"

Chanwoo berusaha menahan wajah datarnya. Hampir saja ia mengumpat karena ulah penggemar Eunwoo yang gila ini.

"Kurasa dia tidak laku karena keluarganya menuntut. Ahhh kasihan sekali Chanwoo oppa"

"Kau sangat menyedihkan"

Tepat saat tangan salah satu perempuan yang ada di sana menyentuh rambut Bin. Saat itulah, Bin benar-benar lari tanpa arah dengan kedua tangan yang menutupi telinganya.

"Yakk, Cha Eunwoo kalian juga tidak sudi menjalin hubungan dengan mahluk seperti kalian"

Setelah mengucapkan kalimat itu Chanwoo berbalik dan memasang kembali headphone-nya. Padahal tadi ia ingin bertemu dengan Eunwoo membicarakan sesuatu hal yang sangat penting. Sialnya karena ulah penggemar Eunwoo. Chanwoo malah mendapatkan hal tak menyenangkan.

Tapi, untuk apa Bin ke sini? -Chanwoo.

=3=

02:30 AM

"Terima kasih sudah membantu Bin"

Pesan singkat itu akhirnya terkirim. Eunwoo mengambil mantel hitamnya dan mengenakan masker hitam hingga menutupi wajahnya menyisakan kedua matanya yang lelah.

Eunwoo melirik teropong jarak jauhnya sekilas sebelum ia berjalan meninggalkan tempat tinggalnya.

Iya. Ini adalah tempat persembunyian Eunwoo yang diberikan oleh Joonmyeon saat debut pertamanya sebagai seorang aktor. Kata Joonmyeon. Tempat ini adalah tempat teraman dan dapat melihat kondisi rumah utamanya jika suatu saat rumah itu ketahuan oleh penggemarnya. Dan ya, Eunwoo dapat melihat rumahnya dikerubungi penggemarnya.

Entahlah, setelah kasus fotonya dengan Bin tersebar. Semua orang jadi mengetahui rumah asli Eunwoo. Padahal, Eunwoo sudah membuat pintu rahasia. Bahkan, Eunwoo selalu memasang kecepatan tinggi ketika pulang supaya tidak ada siapapun yang mengikutinya.

Tap.

Eunwoo berdiri mematung ketika menatap Bin yang sedang tertidur di depan minimarket. Ia melepaskan maskernya dan menggigit bibir bawahnya.

Ragu. Eunwoo bahkan tidak percaya diri untuk menemui pujaan hatinya. Semuanya terasa berat. Eunwoo bahkan bingung apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa semuanya terasa cepat? Ia bahkan baru sadar akan perasaannya pada Bin.

Selama ini, Eunwoo selalu mengira jika perasaannya pada Bin hanyalah sebuah chemistry sesaat yang tumbuh dari aktingnya di awal. Iya, perasaan yang datang sementara.

Eunwoo melangkahkan kakinya perlahan mendekati Bin yang sedang tertidur pulas.

Tanpa sadar Eunwoo tersenyum tepat setelah retinanya menangkap wajah damai Bin.

30 Days [Soap Couple || BinWoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang