Sejauh apapun aku pergi. Aku akan kembali padamu jika kau masih sudi membuka pintu untukku. Aku berjanji -Eunwoo.
=Hari ke-18 =
07:00 A.M"Aku sudah membawakan ini. Jika, memang ia tidak ada. Kau saja yang memakannya!"
Hee?!
Donghyuk menatap kedua rantang yang diberikan Bin dengan tatapan horor. Donghyuk bukan tipikal orang yang mampu makan banyak. Dan sialnya. Kenapa jadi ia yang kena imbasnya hanya karena Eunwoo tidak pulang sejak kemarin?
"Moon Bin-ssi"
Bin mengabaikan panggilan Donghyuk. Tangannya masih sibuk mengelus puncak kepala Minnie yang sedang makan itu.
Melihat tingkah Bin. Sudah terlihat sekali jika, Bin sedang kesal saat ini. Tapi, apa yang membuat Bin kesal? Mungkinkah, Eunwoo? Tapi, kenapa? Apa karena Eunwoo tidak pulang?
Haruskah, Donghyuk bertanya? Tapi, jika bertanya. Itu terkesan ikut campur. Lebih baik diam saja kalau begitu. Dan mari berasumsi jika Bin marah karena Eunwoo tidak pulang.
"Tenang saja, aku akan mencarikanmu teman"
Donghyuk sontak menoleh saat Bin mengatakan hal seperti itu. Tadinya, Donghyuk berpikir kalimat itu ditujukan untuknya. Namun, ternyata ia salah. Bin berbicara pada kucing.
Tunggu. Kucing? Bin akan memberikan Minnie teman? Ayolah, Donghyuk pernah membawa kucing tetangga main di rumah ini dan bercanda dengan Minnie. Namun, saat Eunwoo tiba-tiba main ke rumahnya dan melihat Minnie dengan yang lain, ia langsung mencak-mencak dan memarahi Donghyuk habis-habisan. Bin sedang menggali kuburannya sendiri ya?
Tunggu.
Tapi, mungkin saja saat Bin yang melakukan hal seperti itu. Eunwoo akan luluh dan membiarkan kucing itu menemani Minnie. Mungkin saja. Lagipula, Donghyuk tahu perasaan kesepian Minnie ketika malam datang. Dan, tidak ada siapapun di rumah ini.
"Menurutmu, kucing jenis apa? Yang tidak ada bulunya saja ya atau aku beli anjing saja?"
Bin menatap Donghyuk dengan mata yang berbinar-binar. Berbeda sekali dengan Donghyuk yang menatapnya horor.
Apa semua orang yang ada di dekat Donghyuk itu setengah gila semua?
Ayolah, Bin mungkin lebih gila dari Eunwoo. Minnie kucing persia yang bulunya tebal dan hangat. Masa iya, dijodohkan dengan kucing tanpa bulu?! Nanti anaknya jadi apa?!
Lalu, ada apa dengan kepala Bin yang ingin membeli anjing? Kucing dan anjing itu sering adu taring. Jika, Bin dan Eunwoo beradu taring lain ceritanya. Paling hanya memar sedikit. Tapi, anjing dan kucing kan beda jenis. Ketika dikawinkan. Ah, Donghyuk tidak mau membayangkannya.
"Terserahmu"
"Ngomong-ngomong, kapan Eunwoo pulang?"
"Entah. Ia tidak mengatakan apapun padaku. Memangnya ia tidak pamitan denganmu juga?"
Bin mengelus bibir Minnie lembut dan membawanya ke dalam pelukannya. Sesekali Bin menciumi hidung Minnie gemas. Rasa bahagia membuncah di hati Bin. Mungkin, ini alasan kenapa Eunwoo suka sekali menciumi Minnie.
'Jangan mencariku'
Bin menggigit bibir bawahnya saat mengingat ucapan Eunwoo kemarin. Mungkinkah Eunwoo benar-benar pergi meninggalkannya? Tapi, sekalipun Eunwoo meninggalkan Bin. Eunwoo pasti akan kembali untuk melihat keadaan Minnie. Iya kan? Kalian harus mengatakan iya agar suasana hati Bin baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
30 Days [Soap Couple || BinWoo]
Fanfiction[COMPLETED] . Bagaimana jika kau memiliki kakak seorang fudanshi yang menyuruhmu menikah dengan seorang aktor pria tampan yang sedang naik daun? Bahagia? Jelas. Tapi, itu jika kau seorang wanita. . . [Eunwoo x Moon Bin] Bottom MoonBin for life uwu ...