Hari ke-24

889 102 46
                                    


Kenapa? Kenapa kau meninggalkanku? Bukankah kau bilang kau mencintaiku. Apa semua itu hanya aktingmu? Aku tak mengerti apa yang terjadi. Aku juga tak mengerti apa maksud dari perkataanmu. Yang aku tahu. Ini kedua kalinya kau mengatakan hal itu padaku. Apa kau benar-benar akan meninggalkanku? - Moon Bin

= Hari ke-24 =

06:00 AM

"Appa~"

Jaemin menarik-narik tangan Eunwoo yang yang semula dijadikan bantalannya. Namun, Eunwoo mengabaikannya dan masih setia menutup kedua matanya seolah mengatakan ia tidak ingin diganggu.

"Eunwoo appa~"

Seperti yang kalian pikirkan. Setelah pembicaraannya dengan Bin semalam. Eunwoo langsung pergi ke ruang kerjanya. Ruangan sempit nan nyaman yang lokasinya cukup tersembunyi.

Malam itu, Eunwoo tidak melihat reaksi Bin sama sekali. Ia tidak menoleh sama sekali dan berjalan cepat menghindari kontak mata dengan Bin.

Sejujurnya, Eunwoo merasa sakit saat meninggalkan Bin. Entahlah, semuanya terasa berat hingga membuat air matanya turun karena tak sanggup menahan bebannya.

Eunwoo benar-benar menangis saat itu. Dia merasa hancur mengetahui kebohongan manis yang selama ini ia terima. Terlebih, sikap Bin yang benar-benar membekas untuknya.

Kenapa Bin berbohong? Kenapa Bin tidak mengatakan semuanya? Jika, Bin mengatakan semuanya pasti Eunwoo menganggap semuanya hanyalah akting semata.

Tapi, ini semua terasa nyata. Ini semua bukan skenario.

"A-appa?"

"Padahal aku sendiri yang mengatakan jika aku tak akan melepasmu"

Eunwoo membuka kedua matanya dan menatap kosong meja kerjanya. Eunwoo lagi-lagi tersenyum miris mengingat kejadian semalam. Semuanya benar-benar tidak terduga.

"Appa~"

Eunwoo tersentak kecil. Ia menatap Jaemin yang menggenggam erat tangannya dengan wajah kesalnya yang imut itu.

"Sejak kapan kau di sini?"

"Sejak tadi! Aku lapar" Jaemin duduk di paha Eunwoo. "Kau kenapa? Kau sangat jelek hari ini"

Eunwoo mencubit pipi Jaemin gemas dan mengecup puncak kepala Jaemin berkali-kali.

"Jangan sedih. Aku benci melihatmu seperti ini" Jaemin menampar pelan pipi Eunwoo. "Kau benar-benar sangat jelek"

Eunwoo terdiam mencerna ucapan Jaemin yang terkesan seperti sebuah bisikan itu. Dengan cepat, Jaemin turun dari pangkuan Eunwoo dan menarik tangan Eunwoo kasar.

"Cepat buatkan aku makanan! Aku lapar!!"

=3=

"Soo-ah. Kau masih harus sekolah?"

"Begitulah. Dunia ini tidak pernah membuatku beristirahat barang sejenak saja"

Bin mengambil sandwich yang dibuatkan oleh Youngjae. Ia melirik sekilas ke arah Youngjae yang sibuk dengan piring kotornya.

"Kukira kalian sudah selesai mengurus semuanya. Apa masih ada yang kurang?"

Sooah melirik Bin sinis. "Kau pikir hal ini seperti mengadopsi anak kucing yang hanya tinggal pindah nama. Bahkan, mengadopsi kucing saja ribet"

30 Days [Soap Couple || BinWoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang