Bintang dan Bulan

231 1 0
                                    


pernahkah kau lihat sebuah bintang tua?

bintang tua yang angkuh dengan singgasananya

berharap bertemu dengan sang dewi bulan

kemudian tersiksa dengan jutaan rasa cinta


entah mengapa sang bintang tetap disana

menanti disetiap waktu yang mulai mati

berharap rindu tetap tersampaikan

berharap jutaan cahaya menjadi satu dengannya


lalu semuanya menjadi mati

seperti bunga layu ditaman impian

berada dalam kegelapannya

berada dalam kesemuan yang tak terhingga


kini bulan pun masih tetap begitu

memancarkan kecantikannya

apakah dewi merasakan cinta sang raja?

dia tetap enggan dengan kata cinta


dan apakah kau tau seseorang disana?

yang merasa sama dengan sang bintang

berharap menyatu dengan dewinya

berhaharap rusuk yang hilang itu kembali


entah berapa lama, namun waktu tak punya kepastian

bila sembilu menyayat, luka pun kan bernyanyi

namun rindu? tak ada yang tau pasti

dia hanya bisa mengamuk di dalam setiap pusat kuasa


wahai sang bintang, letihkah engkau?

menunggu sang dewi yang terlanjur suka kesendirian

menua dalam rasa sakit yang mendalam

terjebak dalam kegelapan sang malam


bolehkah aku menemani oh bintang?

bermain nada sumbang ketidakadilan masa

berbagi rasa sakit yang pernah menancap dalam

lalu kita akhiri semua dengan minuman pengobat luka

Senja dan pagiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang