#7

301 57 19
                                    

"Anda yakin disini?" tanya Godt pada supirnya.

"Iya tuan muda, alamatnya menunjukkan apartemen ini," jawab supirnya sopan.

Godt tidak yakin. Ya, maksudnya. Itu hanya apartemen sederhana! Sementara Bass adalah penerus perusahaan raksasa. Bagaimana mungkin mereka bersahabat?!

"Nanti aku hubungi saat akan pulang," kata Godt lalu menutup pintu mobil.

.

.

Godt benar-benar menggunakan seluruh neuron otaknya untuk berpikir kali ini. Pegangan tangga yang sudah mulai berkarat, lantai yang basah dengan jejak kaki kotor, kenapa bisa Bass tahan bersahabat dengan orang itu?

Godt berdiri tepat di depan pintu dengan nomor yang cocok dengan alamat yang tertera.

Celah dibawah pintu memancarkan cahaya dari dalam. Tandanya ada orang di dalam.

Godt mengerutkan kening. Jam segini belum jam pulang di perusahaannya. Mungkin kurang sepuluh menitan. Apa pegawai barunya itu berani pulang cepat di hari pertama bekerjanya? Ataukah dia tinggal dengan orang lain.

Godt berdecih dan tersenyum miring. Tinggal bersama orang lain ya? Berani sekali dia menduakan Bass-nya?

Ting tong~

Tidak ada jawaban. Godt menunggu dua tiga menit.

Ting tong~

Lamat-lamat Godt mendengar jawaban diikuti suara langkah bergegas.

Creekk...

Sesosok pemuda pendek muncul membukakan pintu. Itu bukan pegawai barunya.

"Selamat datang Te—" Orang yang membukakan pintu terdiam. Bola matanya membulat. Tubuhnya kaku.

"Hei," kata Godt.

Bukannya menjawab, orang itu malah ambruk ke lantai.

"H-hei!" Godt langsung panik.

Ia menghampiri orang itu dan meletakkan jarinya di leher orang tersebut, memeriksa denyut nadinya. Masih terasa berdetak. Godt menghela nafas lega. Orang itu hanya pingsan.

Godt mengangkat tubuh pemuda itu, bermaksud ingin memindahkannya ke dalam. Ringan sekali, pikir Godt. Bass-nya bahkan tidak seringan itu. Kira-kira makannya apa bila seringan ini? Hanya sayur?

Godt memindahkan tubuh pemuda itu ke sofa. Meluruskan posisi berbaring pemuda itu agar sirkulasi darahnya lancar.

Aroma masakan tercium sampai ke hidung mancung Godt. Jadi pemuda itu tadi sedang memasak. Hmm...

Godt memandang pemuda yang sedang terbaring seperti sleeping beauty itu. Sekilas Godt mengiranya Bass bila tidak melihat warna rambutnya. Pemuda itu memiliki warna rambut caramel brown agak ikal. Tingginya hampir sama dengan Bass, tapi mungkin lebih pendek dari Bass sedikit.

Kenapa melihat pemuda itu malah sangat mengingatkannya pada Bass?

Godt menarik surainya, menjambaknya pelan. "Ada apa denganku hari ini?" gumamnya.

Tadi dia terlalu memikirkan Bass hingga tidak fokus dan malah menatap pegawai barunya intens. Sekarang ia malah merasa pemuda yang sedang pingsan itu mirip Bass? Sepertinya hari ini, sikap kaku dan dingin tuan muda Itthipat mencair dan berubah menjadi tuan muda yang moody.

.

.

Tee kembali ke apartemen dan mendapati pintu apartemen terbuka lebar. Ditambah ada sepatu pantofel asing di depan pintu.

Nani? [2Moons crack pair]Where stories live. Discover now