boyfie materials; Jongin✔

🌻f o u r t e e n

"Lama amat deh kesininya, udah ditungguin dari tadi juga".Kemudian Suzy tersenyum-senyum. Ia berdiri dan menghampiri Jongin. Menuntun kekasih tingginya itu untuk duduk di sebelahnya.

"Tadi gue udah tiup lilin sama buat permohonan. Sekarang kita makan aja. Eh bentar, minumnya belom gue ambil"Baru saja Suzy ingin berdiri lagi, Jongin keburu menahan lengan kekasihnya itu. Membuat Suzy menatapnya kaget.

"Lo disini aja. Gue aja yang ngambil minumnya"Jongin menawarkan dirinya untuk mengambil minum. Kemudian Suzy mengangguk kecil.

Tiba-tiba suara pintu depan berbunyi. Ada yang masuk.

"Assalamualaikum Kak"Itu Jinyoung. Dia datang bersama teman-temannya. Guanlin, Woojin, Jihoon, Daehwi, Seonho dan Samuel. Sambil membawa tentengan super banyak.

"Waalaikumsalam, Ya Allah Jinyoung!, itu temen-temen kamu kenapa bawaan nya banyak amat?!"Kaget Suzy kemudian berdiri dan membantu teman-temannya Jinyoung untuk membawa tentengannya.

"Mau ngapain emang?, nginep?"Tanya Suzy sambil menaruh bawaan mereka di meja ruang tamu. Menyingkirkan sedikit kue ulang tahunnya.

"Mau rayain ultah lo nih Kak"Jawab Jinyoung sambil tersenyum manis. Ia mendekati kakak perempuan satu-satunya itu. Tinggi mereka terbilang hampir sama, hanya saja lebih tinggi Jinyoung 3cm.

Suzy menganga kecil. Kemudian Jongin sudah menuntunnya untuk duduk. Sofa digeser, mereka menggelar karpet dan duduk dikarpet.

"Gue gak lupa kok kak sama ultah lo. Masa ultah kakak satu-satunya dilupain. Selamat hari lahir Kesayangan Jinyoung, Ayah dan Ibu. Jinyoung sayang deh sama kakak"Kemudian Jinyoung menghambur kepelukan Suzy, Suzy tersenyum haru dan membalas pelukan adik semata wayangnya.

"Udah dong. Gak enak liatnya nih gue"Sela Jongin sambil melipat tangannya didepan dada. Raut wajahnya cemberut.

Jinyoung melepas pelukannya dan menatap geli kearah Jongin.

"Yaelah bang, Kak Suzy kan kakak gue. Masa sama gue posesif juga"Canda Jinyoung sambil tertawa pelan bersama teman-temannya.

Kemudian, setelah menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuk Suzy. Mereka mulai memakan kue dan makanan bawaan Jinyoung tadi.

Jongin melirik Suzy yang nampak senang memakan kue ulang tahunnya. Sambil sesekali meneguk cola nya.

Ia menggeser duduknya mendekati Suzy. Kemudian melingkarkan tangannya dipinggang Suzy, menariknya mendekat ke tubuhnya.

"Selamat hari lahir, sayangnya saya. Sehat selalu dan jangan sampai sakit ya. Saya doakan semoga kita berjodoh, Amin."Bisik Jongin lembut ditelinga Suzy.

Suzy terbengong kaget. Kemudian tersenyum lembut.

"Terima kasih, sayangnya saya. Semoga kita berjodoh ya"Kemudian Suzy memajukan tubuhnya dan mengecup kening Jongin, lama.

Membuat Jongin terkesiap kaget dan tetap membeku sampai Suzy menyelesaikan kecupannya.

"Jantung lo santai aja sih, rame amat"Suzy menepuk pelan dada kiri Jongin sambil cengengesan.

"Iseng lo ya"Protes Jongin pelan kemudian menarik Suzy lebih dekat kearahnya. Ia menaruh dahinya di bahu Suzy. Mempererat pelukan mereka.

"Gue sayang sama lo, Selestia."Bisik Jongin pelan.

"I know, gue juga sayang sama lo, Adhyaksa." Balas Suzy sambil mengusap rambut Jongin lembut.