boyfie materials; Jongin✔

💐t w e n t y

Jongin mematut dirinya di depan kaca kamar hotel kita.

Dia pake setelan jas hitam lengkap dengan rambutnya yang udah dikasih pomade.

Mau pergi ke acara nikahan saudaranya. Oke, alasan kita liburan disini juga sekalian kita ngehadirin nikahan saudaranya. Gue juga akan ikut.

Tapi, tadi pagi gue kedatangan tamu bulanan dan perut gue dari tadi sakit banget. Akhirnya gue memutuskan untuk gak ikut.

"Kamu beneran gak ikut?"Tanya Jongin sambil duduk di tepi kasur. Sedangkan gue sedang rebahan di kasur. Sambil sesekali merintih sakit.

Gue mengangguk kecil. Sambil memegangi perut gue.

Jongin terdiam sambil menatap gue.

Kemudian tangannya berpindah menjadi mengusap usap perut gue.

"Jangan sakit lagi ya.. kasian Selestia"Ujarnya pelan sambil masih mengusap perut gue. Gue tersenyum kecil.

"Apaan sih, hehe"Gue tertawa kecil karna kondisi perut gue masih agak sakit.

Dia mengusap keringat di dahi gue menggunakan telapak tangannya.

Kemudian dia menatap kembali kearah gue. With his soft stare.

"Kenapa lagi sih?, udah jalan aja"Ujar gue pelan.

Dia menggeleng.

"Kamu lagi sakit. Masa aku seneng seneng diluar"Ujarnya pelan. Dan sekarang jarinya mengusap usap tangan gue lembut.

"Terus kamu mau apa? Itu nikahan saudara kamu lho" Dia terdiam kemudian melepas sepatu pantofel nya dan menaiki kasur.

Ia merangkak kesebelah gue dan menggeser tubuh gue sedikit untuk memberikan spasi buat dia ikut tiduran disebelah gue.

"Kamu ngapain?, nanti pakaian kamu jadi rusak"Tapi dia malah memeluk tubuh gue erat. Dan menenggelamkan kepalanya di leher gue.

"Mau disini aja, nemenin kamu"Lirihnya pelan.

Gue tertawa kecil, kemudian mengusapi rambutnya lembut.

"Baju nya gak dilepas dulu?"Dia mengangkat kepalanya sedikit.

"Kamu mau aku gak pake baju?"Tanya dia dengan suara serak.

Ha?

"Bukannya gak pake baju juga, kamu ganti baju biasa, gitu maksud aku"Gue memukul bahunya pelan karna pikirannya yang aneh aneh aja.

Dia menggeleng pelan. Lalu kembali mendekap gue.

"Aku mau sama kamu aja. Udah"

Kemudian malam itu dia gak jadi pergi. Dan hanya menemani gue sampai pagi, mau ngehibur gue katanya kalau perut gue tibatiba sakit lagi.

[ Tamat. ]

Author Note :

Oke iya, jadi ini udah tamat. Lagitu aku pernah bilang kan kalo mau namatin ini di 20 chapter.

Yash, dan ini 20 chapter itu. Udah selesai.

Cerita ini sih lebih ke fluffy fluffy gituuu. Pelarian karna lagi males bikin cerita yang mikir mikir berat:(

Juga, cerita ini lebih ke oneshoot sih. Kompilasi oneshoot nya hubungan suzy sama jongin ini. Ya ada lah tapi twoshoot atau threeshoot dikit ya:')

Oke, terima kasih karna udah mau baca cerita ini dari awal. Dan udah bersedia ninggalin jejak. Setelah ini mungkin aku bakalan lebih fokus ke work yang lain. Sesuai janji (( sama diri aku sendiri )).

Oke, lv u'll!♡