Rich Kids Problem

2.6K 515 18
                                    

HIDUPKAN MUSIK DIATAS!!!





----

Nakyung sekeluarga baru saja memijakkan kaki di pusat karantina district ini. Namun sepertinya kedatangan mereka menjadi sorotan utama seluruh orang yang ada disini. Tentu saja ini tak terlepas dari posisi sang ayah yang menjabat sebagai salah satu pembesar utama district tahun ini.

"wah wah lihatlah putri kerajaan district 9 telah datang!" ejek Kim Hyunjin, sepupu Nakyung dari district 6 ini.

Nakyung berjalan berdampingan Bersama hyunjin menuju lobby pusat karantina. Sementara Tzuyu memutuskan untuk bergabung Bersama Yeri, Mark dan Lucas yang sedang antri membeli cemilan untuk menonton tayangan langsung dari seisi district yang akan porak poranda malam ini.

Menonton orang lain menangis, menderita, bahkan terbunuh. Bukankah itu hal yang menyenangkan huh?





"hey.. mana pacarmu yang tampan itu? Kulihat mobilmu adalah mobil terakhir yang datang dari district 9? Apakah ia sudah masuk kedalam pusat karantina khusus anak-anak pemerintah district 9? Ah... tak asik!" kim Hyunjin terus-terusan mengoceh, membuat nakyung risih mendengarnya.

Melihat Nakyung yang diam tak menjawab, membuat Kim Hyunjin berani menarik kesimpulan sendiri.
"jangan katakan bahwa ia hanya pemuda tampan dari kaum biasa yang sedang menjalin hubungan dengan anak pembesar district sepertimu" .



TAK



Nakyung menutup mulut sepupunya itu rapat.
"Kecilkan suaramu!" titahnya.

Kedua mata gadis cantik itu membulat sempurna, tak meyangka dugaan asal-asalannya itu benar.
"YYAKKK!! APA KAU BODOH HAH? KAU MAU MATI? BAGAIMANA JIKA PEMBESAR DISTRICT TAHU?" panik Kim Hyunjin.

"Hentikan hyunjin, semuanya akan baik-baik saja. Jika kau menutup mulutmu!" ingat Nakyung.

Hyunjin mengangguk.
"Baiklah, aku takkan membocorkan hal ini pada siapa pun! Tapi asal kau tahu! Aku peduli padamu! Jadi putuskanlah hubunganmu dengan pemuda itu!" ucap hyunjin serius.
"Tak peduli seberapa tampan pun dia!" lanjutnya lagi yang mana membuat nakyung mengerutkan dahinya kuat.

"umm.. sorry??" sindir nakyung.

.

.

Kini nakyung duduk sendiri di aula khusus para keluarga district 9.

"ckk..." Nakyung berdecak sebal. Belasan tahun ia duduk diruangan ini, ia tak pernah membayangkan ia akan duduk sendirian disini, tanpa felix .. tanpa ...


"mana Felix ?" tanya Lucas saat melihat adik perempuan tzuyu itu terlihat begitu resah duduk sendiri.

"ia sekeluarga dikeluarkan dari daftar pemerintah ranking 10 di district 9" jawab nakyung terus terang.

"changbin? Mana dia?" kini Mark yang bertanya.




TAK




Tiba tiba seluruh dinding diruangan ini terangkat keatas, menampakkan ratusan anak lainnya yang sedang menunggu diruangan lain.

Nakyung meneguk salivanya, ia tak meyangka ternyata seramai ini orang-orang yang mengungsi di pusat karantina.

Ckk bodoh... itu tak penting!
Yang lebih penting, kenapa dinding ini tiba-tiba terangkat dan menampakkan mereka semua dari seluruh district?

District 1, 2, 3 sampai 9.
Semuanya ada diruangan besar yang ternyata selama puluhan tahun ini hanya dibatasi dengan dinding yang bisa terangkat sendiri.

[1] DARK DISTRICT [99-00 LINE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang