Felix berjalan gontai melewati hiruk pikuk kesibukan ditengah district . Orang orang kelihatan hingar bingar menyinggahi setiap toko yang ada. Terutama toko persenjataan. dari senjata api , sampai senjata berat jenis apapun mulai legal diperjualbelikan menjelang malam pembersihan.
Felix menggeleng kecil saat melihat anak anak SD membeli sebilah pisau kecil nan tajam.
Sungguh aneh bukan?
Seumur hidup saja felix hanya pernah membeli pisau kecil untuk kegiatan pramuka, bukan untuk berjaga diri membunuh orang lain.
Ya.. Dari kecil selama malam pembersihan. Felix bersama anak pemerintah ranking 10 lainnya selalu berada di pusat karantina. Nakyung, changbin juga ada disana. Sebenarnya felix berteman baik dengan kedua orang itu, tapi semenjak masuk SMA hubungan diantara ketiganya memburuk drastis.
Tapi tak perlu dipusingkan, pasalnya felix tahu alasan kenapa mereka bertiga menjauh.
Ya.. Tentu saja karena changbin dan nakyung jatuh cinta pada kaum biasa. Yang mana hal itu sangat dilarang oleh para pembesar district. Felix sudah berusaha mengingatkan kedua sahabatnya itu, namun percuma.. Niat baik felix justru dikira buruk."hhaa.... " pemuda itu menghembuskan nafas nya berat. Kini ia bersandar didinding toko mencoba menghilangkan penat habis melayani para pelanggan toko yang tak kunjung habis.
"apa kau juga ingin belanja senjata? Hoshh... Tunggu sebentar!! Izinkan aku bernafas dulu!! " ucap pemuda itu yang kelihatannya usianya sebaya dengan felix.
Felix menggeleng.
Untuk apa dia membeli senjata? Bukankah dia akan berada di pusat karantina sepanjang malam?"ah.. Kau felix kan? " kejut pemuda tadi saat menyadari siapa pemuda yang ditemuinya.
"hm?? Dari mana kau mengenalku? " kejut felix.
"kau bercanda? Wajah dan nama keluarga pemerintah ranking 10 selalu terpajang di taman kota. Pembesar district selalu menghimbau kami untuk tidak membahayakan kalian, apalagi membunuh kalian" jelas sang pemuda.
"government officials of ranking 10 have been granted immunity from the purge and shall not be harmed" ucap pemuda tadi menirukan bunyi pengumuman menjelang malam pembersihan.
Felix terkekeh kecil, iya lupa dengan hal itu.
"ah.. Perkenalkan. Namaku Han, aku yang punya toko senjata ini. Ah.. Tidak tidak, ini punya ayahku sebenarnya, jika saja dia tidak mati saat malam pembersihan 2 tahun lalu" jelas Han.
"aku turut berduka cita" pelan felix tak enakan dengan cerita dari pemuda itu.
"oh ya aku masuk dulu ya, pelanggan semakin ramai. Bisa mati aku nanti di demo mereka" pamit Han lalu masuk kedalam tokonya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] DARK DISTRICT [99-00 LINE]
Terrorketika sebuah kota dalam waktu semalam berubah menjadi Distrik Gelap bagi semua orang. sebuah tempat melangsungkan hidup kini berubah menjadi tempat mempertaruhkan hidup. so who are you? Yang memangsa? atau? Yang dimangsa? Inspired by : The Pur...