YEYY UP DATE MALEM-MALEM
🙌🙌
WARN! Carefull with typo(s)!!!!
*
*
*
*"Hei, Jim. Kau sedang apa?"
Jimin terperenjat kaget, otomatis tangannya yang baru akan mengetuk pintu tadi turun.
"S-Seokjin-hyung. A-anu.. Ap-appa me-mintaku mem..membangunkan Jungkook. Iya itu. Kata appa, paman Han pulang kampung karena anaknya sakit dan baru kembali kesini dua hari lagi, hyung." Jelas Jimin gugup, ia bahkan mulai berkeringat.
Seokjin diam dan itu membuat Jimin semakin gugup. Tatapan Seokjin padanya seolah-olah mengelupasi setiap inci kulitnya.
"Oh, benarkah?" Jimin mengangguk. Berusaha terlihat santai.
Seokjin mengangguk sekali kemudian melenggang pergi dan Jimin langsung menghela nafas lega. Sepertinya Seokjin tidak curiga. Pasalnya ia pun baru sadar alasan yang Yoongi buat itu sedikit janggal. Anak paman Han itu bahkan dua tahun lebih tua dari Seokjin dan tahun lalu saja paman Han tidak pulang kampung walau anaknya sakit, beliau hanya sering menghubungi saja.
Jika saja Yoongi bilang bahwa cucu paman Han yang sakit. Ah dasar. Jimin sendiri juga terlambat menyadari.
Biarlah. Seokjin juga tak terlihat curiga.
Jimin mengetuk pintu beberapa kali. Saat merasa tak ada respon yang berarti dari si pemilik kamar, Jimin mencoba mendorong knop pintu.
Tapi dikunci.
"Anak ini benar-benar." Gumam Jimin, jadi ia mengetuk pintu lebih keras dan lebih lama.
Dan ketika akhirnya Jimin mendengar sahutan dari dalam, ia menghentikan acara 'mari mengetuk pintu' nya.
Cklek~
Pintu terbuka menampakan seorang Jeon Jungkook dengan keadaan acak-acakan, mata masih setengah terpejam, rambut mencuat kesana-kemari, piyama berantakan.
"O? Jimin-hyung? Ada apa, hyung?" Tanya Jungkook dengan suara seraknya.
Jimin menghela nafas kecil. "Paman Han memintaku membangunkanmu. Cepat sarapan jika tak mau maagmu itu kambuh. Ini bahkan tidak bisa dibilang sarapan lagi."
Jungkook memproses kalimat Jimin lalu mengerjab beberapa kali, "Ini jam berapa, hyung?"
Jimin baru ingin melangkah pergi pun urung, "Di kamarmu tidak ada jam, huh?" Dan melenggang pergi setelah melempar balik pertanyaan.
Jungkook menoleh ke dalam kamar dan pandangannya jatuh pada meja nakasnya yang terdapat jam digital.
10:39:40 am
Jungkook melotot melihat angka yang tertera di jam digitalnya.
Hebat. Padahal rencananya ia tidur hanya sampai pukul delapan saja. Dan Jungkook akhirnya segera ke kamar mandi membersihkan diri. Setelahnya, ia segera turun ke bawah untuk makan. Karena ia merasa sekarang perutnya mulai perih.
Saat sedang asik makan, mata bulat Jungkook mendapati Seokjin yang mendekat ke dapur.
"Seokjin-hyung tidak pergi bekerja?" Tanya Jungkook dengan kedua pipi yang menggembung terisi makanan.
Seokjin yang sedang mencari makanan di kulkas melirik Jungkook sekilas.
"Hmm." Balas Seokjin singkat juga acuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hurt (Story Of Jungkook)
أدب الهواة[COMPLETE] Cast: Jeon Jungkook (17) Kim Seokjin (25) Min Yoongi as Kim Yoongi (24) Jung Hoseok as Kim Hoseok (22) Kim Namjoon (21) Park Jimin as Kim Jimin & Kim Taehyung (Twins (18)) Saat itu Jungkook berumur sepuluh tahun ketika ia diadopsi oleh ke...