Part 28: Last Chapter!

15.4K 989 90
                                    

Jangan kaget gitu dong, guys😂
Mangga atuh dibaca aja😘
*
*
*





Rasanya seperti baru pulang setelah lama tak kembali -itu nyatanya. Bahkan ada sedikit banyak yang berubah. Mulai dari dekorasi ruang tengah, dapur, dan taman belakang.

Setidaknya beberapa bulan setelah ia pulang, dirinya sudah terbiasa dengan perubahan di rumah. Oh you have to know this, guys. Ini adalah bulan ke tiga Jungkook di dunia perkuliahan. Waktu mengalir begitu cepat hingga ia sendiri tak sadar jika sekarang dirinya telah lulus SMA. Dan oh, Jungkook kuliah di universitas yang sama seperti Jimin dan Taehyung. Korea University. Universitas ke tiga terbaik di Korea (koreksi jika salah).

Jungkook mengambil jurusan yang jauh berbeda dari kakak-kakaknya, yaitu Hukum. Haha, bahkan tak ada yang menyangka jika dirinya akan memilih jurusan ini. Semua berekspetasi, mungkin ia akan memilih jurusan bisnis atau yang berhubungan dengan sains karena ia cerdas, seperti dokter mungkin?

Beruntungnya Jungkook, ia mendapat teman yang klop dengan dirinya. Kang Daniel.


Cuaca hari ini sangat bagus. Langit berawan namun tidak ada tanda-tanda jika langit akan abu-abu dan menangis.

"Hei, Jeon. Tidak baik melamun di tengah hari seperti ini. Nanti ada wanita halus menghampiri 'kan bahaya."

Jungkook terkekeh mendengar kalimat aneh Namjoon. Sang kakak mengambil tempat, duduk di samping Jungkook menghadap pada kolam ikan dua meter di hadapan mereka.

Keheningan yang menyejukkan dengan semilir angin berhembus dan tiba-tiba saja Jungkook membuka suara.

"Uh.. Aku ingat saat appa menghukumku membersihkan taman ini sendiri.."

Namjoon melirik sang adik dengan tangannya menahan di belakang tubuh sambil menghela napas.

"Ya, dan saat itu kami sama sekali tak tahu jika kau sakit." Jungkook tersenyum kecil kemudian menggumam kata maaf.

Namjoon menggidikan bahu santai, "Tak masalah, sekarang kau oke. Jadi kalau kau dihukum lagi oleh appa, tak ada yang perlu dikhawatirkan."

"Ah, hyung ingin sekali ya aku dihukum? Jahat." Jungkook berpura-pura memasang wajah merajuknya.

Namjoon tertawa, sebelah tangannya ia kaitkan pada leher sang bungsu lalu mengacak surai hitam Jungkook gemas.

"Bercanda. Duh, kau ini serius sekali." Dan Jungkook pun balas tertawa.

Brugh

"Kalian seru sekali. Sedang apa?"

Tiba-tiba saja Hoseok mengambil tempat duduk di sisi Jungkook yang lain. Ikut bergabung bersama.

"Ini, hyung. Namjoonie-hyung suka sekali melihatku di hukum appa." Adu Jungkook.

"Hei, aku baru saja mengatakan itu hanya candaan, anak nakal!" Sergah Namjoon dan mengapit leher sang adik lebih kuat namun tak sampai hati berniat membunuh adiknya itu.

Hoseok tertawa melihatnya, "Bagaimana jika besok malam kita pesta BBQ?"

Sontak Namjoon dan Jungkook diam. Keduanya saling bertukar pandang dan bersamaan, senyum lebar mengembang di wajah keduanya.

"Ide yang bagus!" Seru keduanya hampir bersamaan.

Hoseok terkekeh, "Baiklah. Aku akan mengatakannya pada Seokjin-hyung. Dan mungkin malam ini kita akan berbelanja keperluan pesta." Senyum lebar pun sama Hoseok perlihatkan di wajahnya.

Hurt (Story Of Jungkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang