9

4K 325 6
                                    


sunhee meinta ijin untuk mengajak dokyeom berkeliling dan makan di café milik seokjin. Tentu saja jhope tak akan mudah mengijinkannya jika dia tak mendengar rengekan sang adik yang seperti anak kecil jhope tak akan mengijinkan sunhee dan dokyeom pergi. Dengan pengawalan yang jhope sediakan sunhee telah tiba di café milik seojin dengan wajah bahagia sunhee menarik lengan dokyeom.

" oppa " panggil sunhee

" hyungiiieee " teriak dokyeom ceria memeluk lelaki itu. Tentu dibalas dengan sangat semnagat oleh jhope . sunhee hanya tertawa melihat tingkah seokjin dan juga dokyeom yang dengan tawa bahagia mengiasi pertemuan mereka.

Semua orang termasuk jhope berkumpul di ruangan khusus yang di sediakan suga. Memang di antara mereka suga punya kuasa penuh mengingat latar belakang lelaki itu yang terbilang cukup gelap.

" jadi apa ? " Tanya jhope pada semuanya

" semuanya mengacu pada ayah dan pamanmu, tapi pria yang lagi satu atau mungkin wanita dia belum ketahuansama sekali " jelas namjoon menyerahkan beberapa bukti pada jhope

Wajah jhope mengeras ketika kandidatnya ada sang ayah dan sang paman tapi siapa lelaki yang sketsa hitam. Jhope mencoba mengingat apakah dia punya musuh atau ibunya atau ayahnya. Tapi jika itu musuh ayahnya tak mungkin dia membantu sang ayah dan paman. Jadi bisa di katakana lelaki ini psti sejenis orang bayaran atau orang terdekat juga yang ikut andil dalam kematian ibunya.

" bukti lain , tepat di hari ibumu kecelakaan, ada seorang wanita juga yang meninggal karena kebakaran dan datang di hari yang bersamaan dengan ibumu. Bisa kita simpulkan dengan opini kita bisa jadi, seseorang menukar mayat ibumu. " jelas seokjin

Selama lebih dari 5 jam m,ereka membahas masalah ini. Bahkan kasus ini sama rumitnya dengan kasus suga dulu. Dimana ibu suga yang juga di anggap mati tapi nyatanya ibu suga malah masih hidup namun di asingkan di kota terpencil di afrika selatan.

Jika kasus suga dan jhope sama bisa di pastikan jika ibu jhope sat ini beradadi suatu tempat yang mungkin saja hanya orang itu yang tau. Jhope sendiri tak bisa gegabah, dia harus mai cantik jika tak ingin semuanya berakhir berantakan.

" cukupkan sampai disini kita akan bahas lain waktu " jelas namjoon

Suasan malam membuat banyak lamapu yang mengiasi taman terlihat begitu indah dengan menghiasi se isi jalan. Sunhee yang memang baru saja pulang dengan dokyeom meminta lelaki itu masuk kekamarnya. Sunhee yang melihat waktu menunjukan pukul 9 malam , memilih masuk ke dalam kamar.




At 12;00 malam

Sunhee terbangun melihat jam yang menunjukan pukul 12 itu tandanya pergantian waktu dan hari. Sunhee dengan pelan berjalanke arah kulkas dan mengambil sebuah cup cake yang dia beli di toko seojin. Dengan pelan dia mengambil lilin dan menyalakannya. Sunhee duduk di meja makan dengan hanya menghidupkan lampu yang ada di dapur.

Pelan – pelan sunhee menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuk dirinya. Malam ini dia akan merayakan pertambahan usianya sunhee sesekali menangis karena sedih dia harus merayakan ultahnya yang kesekian kali sendiran. Kadang sunhee pernah ingin merayakan ultah dengan temannya tapi sunhee ingat dia bahkan tak punya teman sama sekali.

" selamat ulang tahun sunhee, aku berdoa semoga di masa depan kau akan bertemu dengan orang yang baik dan mencintaimu sepenuhnya" ucap sunhe pada dirinya sendiri.

Jhope keluar dari kamarnya tepat pukul 12 malam alasannya pasti untuk mengambil air minum. Namun dia menatap heran ketika melihat lampu dapur yang masih menyala siapa orang aneh yang masih terjaga di tengah malam seperti ini.

Hingga jhope melihat seorang gadis yang tengah menyanyikan lagu ulang tahun, dengan memegang sebuah cupe cake di tangannya.

" apa sunhee berulang tahun? " Tanya jhope pada dirinya sendiri

Jhope bisa mendengar semua harapan yang di ucapkan sunhee. Dengan cepat jhope kembali kekamarnya meninggalkan sunhee yang masih di dapur. Ada rasa bersalah karena jhope bahkan tak tau jika sekarang adalah hari special untuk sunhee.

Pagi harinya sunhee bangun dengan mata sedikit panda karena begadang membaca novel yang dia temukan di dalam perpustakan milik jhope. Dengan pelan sunhee menuruni tangga bisa dia lihat dokyeom dengan hoshi yang sunhee tau jika lelaki itu adik dari jimin. Hoshi meminta ijin unutk membawa dokyeom jalan jalan.

" kau sudah bangun?" Tanya jhope datar dan di jawab anggukan oleh sunhee

" ganti bajumu kita akan pergi kesuatu tempat dan pastikan kau dadan yang cantik agar tidak membuatku malu" ucap jhope meminta sunhee untuk segera mengganti bajunya. Dengan cepat gadis itu mengganti pakaian miliknya dengan dress bunga-bunga . jhope juga tak kalah tampan dengan kemeja putih dan juga jas yang menambah kesan tampan pada dirinya.

Jhope mengendarai mobilnya entah kemana tuannya itu akan membawa sunhee yang pasti tugas nya hanya mengikuti dan menerima semuanya. Sekitar 3 jam perjalan mereka sampai di sebuah tempat yang sangat indah dengan banyak bunga dan juga sebuah area bermain jangan lupakan vila yang berdiri kokoh di tempat ini.

" tuan ini di mana?" Tanya sunhee pada jhope

" villa pribadiku " jawa jhope singkat lelaki itu berjalan mendahului sunhee. Gadis itu hanya mengikuti jhope

Jhope membawa sunhee kesebuah tempat yang terlihat seperti taman. Dan di dalamnya terdapat strawberry yang sudah berbuah sunhee yang melihatnya tersenyum senang berlari menysuri tempatg itu

' boleh aku memetik dan memakannya langsung tuan?" Tanya sunhee dan di jawab anggukan oleh jhope

Jhope hanya memperhatikan sunhee yang memetiknya, dan terkadang memekik senang saat menemukan buah yang merah dan besar. Sunhee berlari kea rah jhope dengan se kranjang strawberry di tangannya. Sunhee menawari jhope namun lelaki itu menggeleng menandakan tak ingin makan buah itu.

Sunhee yang paham mengangguk lalu memakan buah itu di depan jhope tapi siapa sangka jika jhope malah menggigit buah yang ada di mulutnya. Sunhee diam mematung menjatuhkan keranjang miliknya. Jhope melepas bibirnya dan metap sunhee yang terlihat menahan malu dan syok.

" itu cara mudah menikmatinya' jelas jhope

Saat sunhee ingin bicara jhope kembali mencium gadis itu dengan lembut dan penuh perasaan. Di kebun strawberry dengan sunhee yang memeluk pinggangnya . jhope mencium bibir mungil gadis itu, dengan sangat lembut jhope melumatnya tangannya bahkan dengan lancing mengelus pinggang sunhee yang negitu ramping.

Nafas mereka memburu saat jhope melepaskan ciumannya . sunhee yang memang pendiam tak tau kenapa dia ingin melakukannya lagi hingga dengan sigap dia mencium jhope membuat lelaki itu terkejut namun tertawa membalas sunhee yang amatir dalam hal berciuman. 


































Tbc





jangan lupa vote and comment ya guys

Fake Love ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang