4

5K 381 16
                                    


Setelah kejadian di pesta sunhee di bawa pulang oleh jhope. Para sahabat jhope hanya mengangguk menanggapi ucapan sang sahabat, yaitu jhope. Selama perjalanan sunhee hanya diam tak berani bertanya apapun pada jhope. Bukan karena apa melihat jhope yang berwajah datar membuat sunhee takut bertanya pada lelaki itu. Sunhee hanya menghelah nafas panjang saat jhope membayar hutang pada lelaki yang tadi mendatanginya.


Banyak alas an kenapa sunhee begitu takutdengan lelaki itu. Masalalu dimana dia hamper mengalami kejadian yang buruk membuatnya takut berdekatan dengan seorang lelaki. Bukan kah trauma itu datang dari kejadian yang sulit untuk di lupan . dalam hal ini adalah kejadian buruk.


Jhope melihat sunheeyang hanya terdiam menatap ke luar jendela mobil. Sebenarnya ada niat dalam dirinya bertanya siapa lelaki itu, dan kenapa lelaki itu mengejarnya. Mobil mewah jhope telah memasuki kawasan rumah mewah keluarga jung. Sunhee turun lebih dulu dan menunggu sang tuan dan berjalan megekorinya dari belakang.

" masuk lah kekamar duluan " suruh jhope


Sunhee masuk lebih dulu dam memilih duduk di tepi ranjang hingga tanpa sadar dia sdikit memejamkan matanya, untuk menenangkan kerja otak dan jantungnya. Sunhee gadis itu tak menyadari jika jhope telah masuk ke dalam kamarnya saking sibuk memejamkan mata.

Hingga beberapa menit berlalau jhope keluar dari kamar mandi membuat sunhee terkejut.

" kenapa? Kau tak pernah melihat lelaki telanjang? " tanya jhope

" an ani tuan " gugup sunhee

Sunhee memilih menunduk dan melihat kearah lantai kamar hingga hal itu membuat jhope gemas sendiri melihat gadis itu. Sunhee tersentak saat jhope memeluknya dengan erat.. Terlihat sunhee mulai mengeluarkan keringat karna perlakuan jhope.

"ceritakan siapa orang tadi" ucap jhope sambil mengelus pipi sunhee

"di dia orang yang di pi jami uang oleh ibuku... Du dulu saat masih kecil eomma menjadi pemabuk dia selalu berjudi hingga berhutang sana sini. Karna tak sanggup mem membayar ja jadinya ibu menjadikanku jaminan....

Jhope masih mendengarkan sesekali mencium leher sunhee jangan lupakan dia masih telanjang dada.

"..... Aku tak mau menikah dengan le lekai itu karna usiaku masih 17 tahun... Hiks... La lalu... Hiks... Dia memaksaku dan membawaku pergi secara paksa.... Hingga hiks... Dia ingin memperkosaku aku takut... Untungnya seokjin oppa... Hiks menolong waktu di club itu.... "


Jhope yang mendengar entah kenapa dia merasa sakit di hatinya hingga tanpa sadar dia mengeratkat pelukannya pada sunhee.. Saat gadis itu menangis. Sunhee yang mendapat perlakuan seperti itu hanya mampu menangis dan memeluk jhope melupakan jika jhope saat ini tak mengenakan atasan apapun. Jhope mengelus lembut puncak kepala sunhee membuat gadis itu tenang, entah kenapa yang jhope tau dia hanya nyaman dengan sunhee. Jhope hanya ingin dekat dengan sunhee untuk saat ini entah apa yang akan terjadi esok hari dan seterusnya, yang jhope tau dia hanya akan menikmati setiap langkah dan jalan cerita hidupnya.

" turuti semua kemauanku... Dan ku pastikan kau akan aman" ujar jhope pada sunhee


Sunhee menoleh dan terlihat wajah jhope yang tampan dengan rambut yang sedikit basah. Mencoba memikirkan ucapan jhope apakah dia harus mengikutinya atau tidak. Tapi untuk saat ini sunhee benar- benar hanya ingin aman tanpa adanya orang yang mengganggunya . sunhee menyadari jika jhope punya kekuasaan di tambah jhope memiliki geng yang sunhee jamin pasti mereka orang penting semua. Sunhee mencoba mengumpulkan keberanian dan menatap manik coklat jhope. Sunhee mengangguk. Jhope yang melihatnya hanya menyeringai



Cup


" yang pertama kau adalah miliku, tidak boleh ada yang menyentuhmu selain aku, jika kau ingin pergi kau harus ijin padaku, turuti semua kemauanku dan perintahku tanpa bantahan dan penolakan. Bagaiamana ?" Tanya jhope dan sunhee mengangguk arti tanda dia setuju

" yang pertama kau tidur dengan ku untuk mala mini. Ah jangan lupa mandilah aku akan menyusulmu nanti setelah pekerjaanku selesai " ucap jhope menyuruh sunhee untuk membersihkan dirinya. Tak lupa jhope memberikan kecupan manis pada dahi sunhee sebelum dia masuk keruangan khusus diama disana terdapat ruangan ganti kshusus berisi pakaian milik jhope.

Setelah jhope keluar dari kamar sunhee masuk ke dalam kamar mandi. Tak lupa mengambil handuk yang ada di tiang tempat handuk di gantung. Sunhee menyadari jika dia tak punya baju. Dengan berani dia masuk ke dalam ruangan pakaian milik sang tuan. Tak ada baju kecil disana hingga dia melihat kaos hitam polos yang besar sunhee mengambil itu dan langsung menutup pintu kembali.

Pagi menjelang sunhee tak sadar jika jhope tidur di sebelahnya . yang sunhee ingat saat dia selesai mandi sunhee langsung tidur dan malam itu jhope tak ada di kamar entah jam berapa jhope pulang sunhee bahkan tak tau sama sekali. Sunhee membuka selimut dan melihat tangan jhope yang melingkar di pinggangnya. Dengan pelan gadis itu melepasnya lalu turun dari kasur memilih untuk masuk ke kamar mandi.

Tok



Tok


Tok


Sunhee yang baru slesai mandi mendengar ketokan dari arah pintu dan membukanya. Terlihat seorang pelayan memberinya pakaian lalu pamit pada sunhee. Sunhee memilih mengganti pakaiannya dengan dress di bawah lutut yang di bawakan pelayan tadi.

Hingga beberapa menit sunhee turun lebih dulu dan membantu beberapa pelayan menyiapakan sarapan. Sambil menunggu sang tuan yang belum bangun tak ada salahnya bukan jika membuat sarapan.


10 menit


Sunhee sudah duduk dengan tenang di meja makan. Jangan lupakan jhope yang baru saja turun. Terlihat jhope begitu sangat tampan dengan stelan jass mahal dengan jam tangan rolex jangan lupakan dasi yang bermerek Gucci. Sunhee menyadari tak ada barang murahan yang melekat di badan sang tuan.

"sunhee aku ingin kau ikut ke kantorku " ujar jhope saat duduk di meja makan

"ta tapi tuan sa saya harus bekerja" jawab sunhee membuat jhope menatap tajam sangat tajam kea rah gadis itu

"bekerjalah jika kau ingin pulang dengan ke adaan baju tak utuh" acam jhope membuat sunhee menunduk dan memilih mengangguk dan ikut dengan jhope daripada dia harus berakhir telanjang





Sementara itu di sebuah bandara seorang gadis tengah menarik kopernya begitu anggun . bahkan banyak pasang mata yang menatapnya kagum. Gadis itu tersenyum cerah dengan stayle begitu elegan . terlihat sepertimodel papan atas.











" hoseok ah aku pulang mari kita mulai dari awal " 





















Tbc




jangan lupa vote y guys biar aku lebih semangat buar revisi cerita ini

Fake Love ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang