10

4K 310 4
                                    

Setelah acara makan strawberry dan ciuman manis ala kdrama jhope mengajak sunhee untuk masuk ke dalam vila. Mengingat sudah siang jhope meminta pelayan yang bekerja di villa nya memasak makanan yang paling enak untuk mereka mamkan siang.

Sunhee memilih duduk di balkon kamar dan memukul kepalanya pelan meneriaki kebodohannya karena dengan lancang mencium sang tuan. Sunhee hanya mengacak rambutnya ksar menahan malu yang begitu membuatnya kesal sangat kesal pada dirinya sendiri.


Tok



Tok



" nona tuan menunggu anda untuk makan siang bersama " panggil pelayan

" ne " jawab sunhee singkat, gadis itu menarik nafasnya pelan lalu mencoba bersiap tenang.

Sunhee turun ke bawah dengan jhope yang sudah setia menunggu gadis itu. Banyak sekali hidangan di meja makan, bahkan sunhee yakit dia tidak akan bisa menghabiskan semuanya sendiri. Mengingat jhope bukanlah pria yang suka makan banyak.

Sunhee menikmatimakananya, lebih tepatnya berusaha menikmati makananya. Jhope yang memperhatikan tingkah sunhee yang terlihat gugup dan takut-takut hanya terkekeh lucu. Dia tau jika gadis yang ada di depannya skarang tengah malu pasalnya sunhee menciumnya tadi.

" kau sedang malu sekarang ?" Tanya jhope pada sunhee

" ti...tid..tidak tuan" gugup sunhee memakan kembali carebonara yang di masak sang pelayan.

Makan siang yang cukup menegangkan bagi sunhee gadis itu pamit untuk beristirahat di dalam kamar. Semantara jhope memilih pergi keruang pribadi yang ada di villa tersebut. Jhope membuka ruang rahasia yang ada di dalam sana. Sebuah ruangan gelap yang di penuhi dengan senjata.

Jhope tak pernah menyentuh benda ini. Bahkan dulu jhope menolak mentah-mentah barang ini dari sang kakek. Tapi semenjak kejadian fatal itu terjadi jhope menyukai benda ini dan memainkannya ketika dia ingin.

Suga meneliti setiap ruangan milik sang kakek banyak senjata yang ada di sana. Jangan tanyakan bagaimana bisa sang kakek memilikinya, keluarga jung punya hubungan dekat dengan keluarga min hingga kakek dari yoongi. Membantu sang kakek mendapatkan banyak senjata illegal yang ada di dalam ruangan ini.

Sebuah kotak hitam menarik perhatian jhope, pasalnya sudah setahun lebih dia tak kemari dan jarang masuk ke ruangan ini apalagi meneliti setiap ruangan yang ada disini.

Dengan amat sangat santai jhope membukanya. Terlihat sebuah kertas-kertas tua yang bahkan sudah habis di makan rayap tersimpan di kotak itu. Karena merasa kotak itu hanya kotak kosong jhope menutup kembali hingga. Sebuah gulungan dengan pita hitam ang mengikat gulungan tersebut. Jhope membukanya dan berpikir mungkin itu wasian untuknya agar menjaga ruangan ini dengan baik.

Rahang jhope mengeras saat dia membaca surat ini, kakeknya menceritakan jika sang ayah ikut adil dalam membunuhnya. Jadi bisa di pastikan kakek jhope juga meninggal karena ulah sang ayah. Bagaimana bisa seorang anak tega melakukan hal se sadis ini. Yang jhope tau kakeknya meninggal karena di tembak mush saat perjalanan bisnis di eropa. Tapi siapa sangka musuh itu adalah anaknya sendiri.


" aku tidak akan memaafkanmu ayah!" teriak jhope





Malam tiba jhope menatap bawahannya yang dia minta menyelidiki tentang sang ayah yang kini tengah ada di newzeland. Menurut orang suruhannya ayahnya sedang melakukan transaksi senjata illegal dengan beberapa mafia di yang terkenal di mexico. Rahang jhope mengeras saat mengetahui sang paman juga ikut andil di sana membantu bisnis kotor sang ayah. Ah apa masih pantas di sebut ayah ?

Jhope menyuruh bawahannya itu untuk terus menyelidiki 2 bajingan yang membuat keluarganya hancur jhope pastikan tangannya sendiri yang akan membuat 2 bajingan itu mati terkapar. Setelah itu jhope member informasi ini pada kelompoknya terutama suga . hyungnya yang satu itu pasti bisa mendapat informasi dengan mudah setelah ini.

Sunhee terbangun pukul 7 malam, waktu yang cukup lama baginya untuk tidur. Tapi aneh ruymah ini terasa sangat sepia tau memangsetiap malam rumah ini sepi. Sunhee yang hendak kekamar mandi tiba-tiba berteriak sat lampu padam.

" tuan... tuan.. anda disitu" panggil sunhee meraba-raba di depannya

Tuk

" akh..." teriak sunhee ketika kakinya membentur meja yang ada di kamar itu. Sunhee ketakutan saat berada di ruangan seperti ini hingga dia mulai menangis.


Ceklek


" selamat ulang tahun " sunhee langsung menatap kea rah jhope yang membawa sebuah kue dengan lilin yang menghiasi kue itu. Sunhee menangis terharu karena tuannya tau ulang tahun gadis itu. Dengan cepat sunhee mendekat dan mulai melapalkan doa dan harapannya. Jhope yang melihatnya hanya tersenyum senang . pertanda dia merasa apa yang dia lakukan sangat sukses.

" terimakasi tuan " ujar sunhee memeluk jhope dengan erat . tak ada penolakan dari jhope dia bahkan menaruh kue itu di meja lalu membalas memeluk sunhee dengan erat.

" bagimana tuan tau ini hari ulang tahunku ?" Tanya sunhee menatap jhope

" aku melihatmu di dapur malam itu, tak masalah bukan jika aku memberimu hadiah seperti ini " Tanya jhope membuat sunhe tersenyum dan mengeratkan pelukannya . jhope tak tau jika di peluk seperti ini membuat nya merasa nyaman dan tenang bahkan sunhee begitu hangat dan membuat jhope betah berlama-lama.

Dengan pelan jhope membawa sunhee ke atas tempat tidur. Sunhee hanya mentap sang tuan yang masih setia memandanginya. Dengan perlahan sunhee menarik tengkuk jhope dan melumat bibir milik sang tuan. Jhope hanya diam ingin tau se besar mana keberanian sanhg gadis yang sudah lancang menciumnya.

Dengan pelan jhope mulai membalas ciuman sunhee hingga gadis itusedikit kesusahan. Jhope yang memang good kisser mulai nakal dengan menyentuh paha putih dan mulus milik sanga gadis. Sunhee seketika panas dingin merasakan telapak tangan besar yang begitu dingin meraba bagian pahanya.

Dengan bibir yang masih bertautan manja. Jhope mulai meremas dada sunhee membuat gadis itu melenguh. Lkarena sensasi yang di berikan tuannya. Pelan tapi pasti jhope mulai melepas setiap helai pakaian yang melekat pada tubuh gadinya.

" kau sangat cantik hee ya " ucap jhope dengan tngannya yang merapikan anak rambut sunhee

" apa semua lelaki mengatakan itu ketika melakukan ini tuan ?" Tanya sunheemembuat jhope terdiam namun dia kembali tersenyum

" tentu, jika gadis itu special baginya " jhope memulai aksinya lagi dengan mencium sunhee. Tanpa sadar sunhee dan jhope sudah tak mengenakan pakaian sama sekali. Nafsu jhope begitu membara bahakn dia tak pernah ,merasakan hal ini pada siapaun bahkan yuju sekalipun.

Hingga malam itu ntah berapa kali dan berapa lama mereka melakukannya yang jelas sunhee dan jhope menikmati malam mereka dengan begitu nikmat dan panas. Bahkan sampai sunhee tertidurpun jhope tetap melakukannya.

" selamat malam my little girl " 



















"saat nya bermain pak tua "















Tbc






jangan lupa vote ya guys 

Fake Love ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang