WARNING!!!
Ada sedikit adegan berbahaya!!
Dikit doang sih :vAku sudah memperingatkan ya. Diharapkan menjadi pembaca yang bijak. ;)
Selamat menikmati :).
.
.
Setelah berada di Kanada selama seminggu, Sean membawa Nancy dan Olivia kembali ke Manhattan. Hubungannya dan Nancy semakin menunjukkan kemajuan. Nancy tak segan melakukan skinship dengannya, baik di depan Olivia, maupun saat Olivia tidak ada. Olivia sendiri tidak heran dengan kedua orang tuanya. Semakin mesra, Olivia justru semakin suka. Ia sangat berharap mumma dan daddynya bisa segera memberikan adik untuknya.
*-*-*-*-*
Saat ini, Sean dan Nancy sedang berada di ruangan Sean. Keduanya sedang berbincang mengenai kerja sama dengan salah satu perusahaan. Pemilik perusahaan itu dan sekretarisnya akan datang ke perusahaan Sean hari ini. Jadi ia dan Nancy sedang mempersiapkan materi yang dibutuhkan untuk rapat kecil bersama perusahaan yang akan menjalin kerja sama itu.
Tok Tok Tok
Setelah diketuk tiga kali, pintu ruangan Sean terbuka dan kepala Yuta menyembul dari balik pintu.
" Tuan, pemilik WJSN Group dan sekretarisnya sudah tiba. " ujar Yuta
" Persilahkan mereka masuk. " sahut Sean.
Sean langsung bangkit dan memakai kembali jas yang sebelumnya ia lepaskan. Sean mengabaikan Yuta yang masih berdiri canggung di pintu. Tapi Nancy tidak. Nancy menghampiri Yuta dan berbisik padanya.
" Ada apa ? " tanya Nancy penasaran
" Kalau aku bisa, aku ingin membatalkan kerja sama ini. " jawab Yuta
" Kenapa ? " Nancy semakin penasaran
Belum terjawab pertanyaan Nancy, pintu ruangan Sean sudah menjeblak terbuka. Sean langsung mengalihkan perhatiannya kearah pintu dan sangat terkejut melihat siapa yang baru saja membuka pintu ruang kerjanya dengan tidak sopan.
" Apa yang kau lakukan disini ? " tanya Sean pada sosok perempuan yang berdiri dihadapannya dengan senyum tiga jari
" Tentu saja menemuimu. " jawab Bona dengan nada bicara yang dibuat begitu manja, Yuta dan Nancy sama-sama bergidik jijik mendengarnya
" Aku ada rapat. Pergilah! " usir Sean
" Kau rapat denganku, honey. Aku pemilik WJSN Group. " seru Bona lalu dengan tidak sopannya mendudukkan diri di sofa ruang kerja Sean. Mendengar seruan Bona, Nancy kembali mendekati Yuta dan berbisik
" Jadi ini alasanmu ingin membatalkan kerja sama itu ? " tanya Nancy
" Eum. Aku geli melihatnya. " jawab Yuta kembali bergidik
" Me too. " sahut Nancy
Sean menatap Nancy dan Yuta yang masih berdiri berdampingan.
" Kalian berdua, duduk dan temani aku. " titah Sean
" What ?! Kenapa perempuan menyedihkan ini ada disini ?! " seru Bona setelah melihat keberadaan Nancy
" Dia adalah sekretaris pribadiku. " jawab Sean sambil menarik Nancy untuk duduk lebih dekat dengannya
" Ah, sekretaris yang akan menjual tubuhnya kepada atasannya begitu ? " sinis Bona.
Sean hendak bangkit dan menyuarakan amarahnya. Namun Nancy menahan tangannya lalu memberi kode pada Sean dengan menggeleng.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nothing Like Us [Sequel STAY.2]
General Fiction[Sequel STAY.2] Kisah cinta Sean yang tak semudah dan seindah kisah cinta kakaknya, Sophia William. Sean tahu sekali jika waktu tidak dapat berjalan mundur untuk memperbaiki kesalahannya. Yang Sean tahu perpaduan antara rindu dan penyesalan yang bek...