~Stay With Me~[IMAGINE Y/N X JUNGKOOK] ✔

11 - Don't leave me alone:'

"Eomma dan Appa akan pergi ke Amerika 2 hari mendatang" kata eomma gue yang ekspresinya mulai kelihatan kalau dia nggak rela kalau mau ninggalin gue.

"MWO!?" Kata gue kaget karena baru sekarang gue bakal di tinggal seorang diri di rumah,dulu waktu ortu gue sering keluar ada oppa gue yang jagain tapi sekarang oppa gue lagi kerja juga di amerika.

"Jadi e-eomma dan appa mau meninggalkanku sendirian di sini?" tanya gue,karena gue nggak sangka kalau gue bakalan di tinggalin.

"Bukannya kami mau meninggalkan mu y/n-ah,tapi kami harus bekerja keras untuk masa depan mu dan oppa mu" kata eomma gue ngejelasin semuanya, tapi karena gue udah tau niat mereka baik jadi gue dengan ragunya ngizinin mereka buat pergi.

"B-baiklah eomma" kata gue dengan nada lesu.

"Kau bisa berjanji pada kami kan agar kamu selalu sehat? Tolong berjanjilah kepada kami,dan berjuanglah untuk kami y/n jika penyakitmu kambuh lagi,tolong jaga dirimu baik-baik dan kalau bisa sewaktu kami akan pulang tolong agar kondisi mu yang sehat dan kuat....ok y/n...berjanjilah pada eomma" kata eomma gue dengan mata yang sudah berkaca-kaca trus langsung peluk gue.

"Ne,eomma...aku berjanji" balas gue dan akhirnya air mata gue tumpah secara begitu saja karena mungkin ini akan menjadi pelukan terakhir dari lima tahun mendatang.

Skip>>>>>>

Author Pov

Tak terasa 2 hari sudah berlalu begitu saja,dan hari ini adalah hari dimana y/n akan mengantar kedua orang tua y/n ke bandaran dan juga y/n akan berpisah dengan eomma dan appa nya selama 5 tahun.

"Jaga dirimu dengan baik y/n-ah!!!" Teriak Eomma dan Appa y/n yang sudah mulai pergi menjauh ninggalin y/n.

"Ne Eomma Appa" kata y/n dengan mata berkaca-kaca sambil lambain tangan ke mereka.

.
.
.
.

Y/n pulang kerumah dengan mood yang kurang baik,karena baru saja pusing memirikan si yeoja gila beberapa hari lalu sekarang tentang orang tuanya yang pergi selama 5 tahun,karena y/n merasa pusing y/n memutuskan buat pergi berjalan-jalan ke taman.

.
.
.

At Taman

"Ah segarnya udarah sore di taman ini" kata y/n dengan membuang nafas lega.

"But wait....itu kan somi kenapa dia ada di sini? Ah masa bodoh,ngapain juga gue ngurusin dia" kata y/n yang lagi memperhatiin somi,tiba-tiba...

Drrtttt!!!
Drrtttt!!!
Drrtttt!!!

"Aish....kenapa handphone ini selalu membuat ku kaget sih!!" kata y/n kesal.

"Eoh? Nomor ini lagi,kan nomor ini nomornya si yeoja gila itu?" tanya y/n.

📞"Apa lagi yang kau mau dari ku? Mau mengancam ku lagi?" kata y/n sebal.

📞"Tepat sekali jawabanmu,aku akan bermain lagi dengan mu,menjatuhkan harga dirimu secara perlahan,karena orang tua mu sudah tidak ada jadi aku akan bebas" kata yeoja gila itu dan lagi-lagi dia tertawa.

📞"Jadi kau yang membuat orang tuaku pergi meninggalkan ku?" kata gue yang kini emosi y/n mulai meningkat.

📞"Tepat lagi jawabanmu y/n-ah" kata yeoja itu,tapi ada sesuatu yang membuat pikiran gue janggal,kok kayaknya somi berbicara di telfonnya senada dengan yeoja gila ini ya? Atau jangan-jangan somi adalah si yeoja gila itu,dengan begitu y/n langsung mencoba apakah pemikirannya berusan benar?