"JAEHWAN!! JAEHWAN, JANGAN TINGGALIN HYUNG!! JAEHWAN, PLEASE!! JAEHWAN..."
Darah...
Rintihan yang terdengar begitu menyakitkan...
Cengkraman tangan Jaehwan yang begitu kuat..
"JAEHWAN!!!"
Minhyun melonjak kaget dari tidur lelapnya.. Ia menoleh ke arah jam di dinding yang menunjukan tepat pukul dua malam...
"JAEHWAN??!!"
"S-sakit.. Hyung..."
"JEON SOMI, KAMU KETERLALUAN!! ASISTEN YOO!! BUATKAN SURAT PEMBERHENTIAN UNTUK NONA JEON SOMI!!
"Minhyun-ssi??"
Minhyun juga mengusap wajahnya juga tengkuknya yang dibasahi oleh keringat dingin... Menempatkan tangannya di dada seraya ingin menenangkan dirinya..
Jantungnya masih berdetak sangat kencang seakan ia baru saja berlari dari mimpi buruknya...
"Jaehwan..." panggil Minhyun
Minhyun meraba sisi kosong di ranjangnya dan kepanikan kembali menyerang seluruh pikirannya..
"Jaehwan..." panggilnya lagi
Minhyun meninggalkan ranjangnya dan berjalan menuju kamar mandi yang terletak di kamarnya...
Kosong...
Ya Tuhan... Ini hanya mimpi kan?? - Batin Minhyun sambil terus mencari sosok pria yang begitu dicintainya
Minhyun pergi meninggalkan kamarnya, mencari ke seluruh ruangan di lantai atas rumahnya lalu berlanjut turun ke arah dapur dan ruang tamu rumahnya...
"Ini nggak mungkin.. Jaehwan..." panggil Minhyun lagi
Langkahnya semakin cepat, mencari ke setiap sudut rumahnya...
"Jaehwan..." panggil Minhyun lagi dan kali ini lebih kencang
Minhyun meraih handphonenya, dengan tangan gemetar ia mencoba menghubungi orang tuanya atau mertuanya...
"Hmmm.. Enaaaknyaaa.. Kamu benar-benar nakal, sayang... Masa jam segini kamu mau ttokpoki..."
Minhyun menoleh ke arah pintu utama di rumahnya.. Ia menghela nafas lega dan tanpa sadar air mata menetes ke pipi pucatnya..
"ASTAGAAA HWANG JAEHWAN!!!" Pekik Minhyun dengan nada yang cukup tinggi sehingga berhasil mengagetkan pria yang sedang mengandung buah hati mereka
Belum Jaehwan menjawab, Minhyun dengan segera memeluk Jaehwan dengan sangat erat..
Mengusap-usap kepalanya juga punggungnya, lalu beranjak sedikit untuk mendekap kedua pipi Jaehwan..
Minhyun menatap wajah kebingungan Jaehwan dimana Jaehwan hanya mengerdipkan matanya dan bibir mungilnya yang sedikit terbuka..
Minhyun mengusap pipinya lalu mencium kening dan hidung lalu ke bibir mungilnya..
Saus Ttokpoki...
Minhyun melepas ciumannya dimana rasa saus ttokpoki masih menempel di bibir Jaehwan..
"H-hyung.. Minhyun hyung, ke-kenapa??" tanya Jaehwan
Minhyun menatap Jaehwan yang masih memegang mangkuk kertas berisikan ttokpoki hangat dan dengan satu tangannya lagi, sebuah tusukan kayu digenggamnya erat...
"Kamu ngapain, Jaehwan-ah?? Darimana??"
"Hyung marah??" tanya Jaehwan dengan wajah polosnya
Minhyun kembali menghela nafas, entah untuk yang keberapa kalinya...
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Begin Again
FanfictionSudah biasa bagi pasangan muda membicarakan planning mereka untuk memiliki keturunan.. Dan kehamilan memang hal yang ditunggu oleh pasangan yang baru menikah.. Jaehwan selalu membayangkan akan menjadi hal yang luar biasa jika ia bisa mengandung anak...