Begin Again 40

1.9K 178 97
                                    

"Niel?? Niel, Kenapa??" tanya Nyonya Kim saat Seongwoo mengajak Daniel pulang ke rumahnya

"Kecelakaan kecil, eomma..." jawab Daniel berusaha menenangkan calon mertuanya

"Kecelakaan kecil kenapa harus pakai tongkat kruk seperti ini??"

"Namanya juga terkilir, eomma.."

"Niel, kamu harus hati-hati.. Sebentar lagi akan menikah juga..."

"Iya, eomma.."

"Eomma, Niel menginap disini dulu ya.. Takut Eomma Kang khawatir dengan keadaan Niel.."

"Seongwoo.. Kamu tahu berita pabrik keluarga Hwang terjadi kebakaran??" tanya Eommanya yang hanya dijawab dengan anggukan

"Adikmu bagaimana?? Jaehwan? Eomma dengar berita, diduga Minhyun berada disana..."

"Kami baru saja dari sana, eomma.. Jaehwan histeris dan pingsan beberapa kali... Ini saja, kita tinggal karena dia sudah tidur setelah diberi sedikit penenang dengan dosis sangat rendah.. Tadinya aku berencana stay disana kalau Jaehwan belum bisa istirahat juga..."

"Jaehwan pasti khawatir sekali..."

"Tapi sebaiknya eomma dan appa berkunjung besok saja ke rumah Paman dan Bibi Hwang... Kasihan paman dan bibi Hwang juga butuh istirahat.. Besok Paman Hwang akan ke Busan untuk mengecek keadaan disana..."

"Apa sudah padam??"

"Apinya sudah padam.. Hanya satu gudang yang terbakar.. Tapi, kedengarannya ada korban.."

"Ya Tuhan.. Semoga semuanya baik-baik saja.."

"Eomma.. Aku antar Niel istirahat dulu ya.. Besok pagi kita sama-sama kesana... Bibi Hwang pasti butuh bantuan kita untuk menenangkan Jaehwan.."

"Iya.. Ya sudah.. Kalian istirahat dulu.. Daritadi eomma mencoba menghubungi handphone Jaehwan.. Tapi anak itu tidak mengangkat..."

"Bagaimana mau angkat telpon, eomma.. Sebentar dia tenang.. Sebentar dia histeris... Kalau tidak buru-buru ditenangkan.. Takutnya efeknya berbahaya pada kandungannya..." jawab Seongwoo

"Aiih.. Anak itu.. Ya sudah.. istirahat dulu sana.. Niel bisa pakai kamar Jaehwan..."

"Niel sekamar denganku saja, Eomma.. Biar aku bisa bantu dia kalau butuh sesuatu.. Lagian Jaehwan kan sudah punya suami.. itu kamar dia dengan Minhyun sekarang..."

"Seongwoo.."

"Ya, Eomma??"

"Adikmu.. Dia baik-baik saja, kan?" tanya eommanya yang membuat Seongwoo merasa tegang

"Jae.. Kamu nggak mau bilang pada eomma dan appa tentang masalah yang kamu hadapi?? Eomma dan appa pernah mencarimu ke cafe dan kamu nggak ada... Untungnya Jisung dan Daehwi bilang kamu sedang ambil cuti..."

"Hyung.. Kumohon.. Hyung jangan bilang pada eomma dan appa kalau minggu-minggu ini aku dalam masalah.. Jangan bilang kalau aku bekerja di perusahaan Appa Hwang.. Appa pasti akan mencari tahu kenapa sebabnya..  Aku nggak mau Appa dan Eomma khawatir..."

"Tapi, kamu sudah menjadi direktur disini.. Dalam bidang perbankan, appa bekerja sama dengan perusahaan Hwang.. Appa kenal betul tanda tanganmu.."

"Kalau sudah saatnya, biar aku yang bicara sendiri.. Lagian, aku nggak tahu sampai kapan aku di posisi ini.. Mana mungkin juga setelah melahirkan aku bekerja.. Mungkin.. Appa Hwang dan Minhyun hyung butuh bantuanku di perusahaan... Aku rasa, mereka juga belum tentu benar-benar merekrutku di perusahaan Hwang yang begitu besar.. Aku kan tidak ada basic bussiness sama sekali... Jabatan ini terlalu tinggi untukku.."

[END] Begin AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang