"Kenapa hyung??" tanya Jaehwan saat ia menemukan Minhyun yang tiba-tiba tertawa sendiri
"Nggak apa-apa,.. Hyung hanya teringat saat kita beli jas ini.." jawab Minhyun sambil membawa dua buah jas yang baru diambilnya dari toko laundry
"Aku iseng ya...?"
"Hyung pikir kamu beneran ngidam.. Taunya hanya balas dendam sama si Ong.. Kamu sih, kalau sedang iseng keterlaluan loh.."
Minhyun mengacak rambut Jaehwan yang baru saja selesai disisir olehnya...
"Ah, hyuung.. Berantakan lagi..." gerutu Jaehwan
"Tetap manis kok..." ujar Minhyun sambil mengecup bibir Jaehwan
"Daehwi sudah mulai cuti ya??" tanya Minhyun
"Sudah.. Makanya aku kemarin minta ijin sama hyung, boleh kan datang lebih pagi ke cafe.. Kasihan Jisung hyung sendirian.." kata Jaehwan sambil memasangkan dasi di leher Minhyun
"Yang penting jangan terlalu lelah.. Jangan banyak berdiri dan jangan bolak balik naik turun tangga.. Pakai sepatu yang nyaman..."
"Memang hyung pernah lihat aku pakai heels??" tanya Jaehwan
"Kamu ini, dibilangin suka iseng sekarang..."
Jaehwan hanya menyeringai saat Minhyun lagi-lagi mengecup bibirnya..
"Sebentar.. Aku masih mengaitkan dasinya.. "
"Habis gemas.. Bibir mungilmu itu terlalu menggoda, Jae..."
"Sudah.. Sudah.. waktunya sarapan.. Jangan cium-cium terus..."
"Sekali lagi..."
"Minhyun hyuung..."
"Sekali lagi, Jaehwan-ah... Please.."
"Ya sudah aku yang cium.. Kalau hyung yang cium aku curiga.."
Niat Jaehwan yang hanya ingin memberikan kecupan di bibir Minhyun pun gagal karena tangan Minhyun bergerak sangat cepat, melingkari pinggang Jaehwan, lalu menekan tengkuknya..
Minhyun melumat bibir Jaehwan atas dan bawah, memasukan lidahnya untuk bermain-main dalam rongga mulut Jaehwan, menyapu barisan gigi rapi Jaehwan dengan lidahnya..
"Harusnya sebelum kucium, aku ikat tangan Minhyun hyung.." keluh Jaehwan setelah Minhyun melepaskan pagutan mereka
"Bondage??"
"Hmm.. Nonton saja terus film porno.." omel Jaehwan
"Okeii.. Asik, dapat ijin... Kalau gitu hyung akan download lagi.."
"Minhyun hyung..."
"Aduh.. Ihh.. cubit-cubit..." rintih Minhyun saat Jaehwan mencubit pinggangnya
"Lagian.."
"Kan nontonnya juga sama kamu, Jae.. Nggak nonton sendiri.."
"Tetap aja.. Ngapain lihat-lihat dari video sih..."
"Yah biar kamu nggak terkilir.. Kalau salah gaya terus salah urat bagaimana? Ke dokter? Pas dokter tanya kenapa, kita jawab.. terkilir pinggangnya karena berhubungan.."
"Astaga Minhyun hyuuuuuung!!!!!!!" omel Jaehwan yang disambut tawa kencang
"Ah sudahlah, aku sarapan saja..." keluh Jaehwan yang langsung keluar dari kamar mereka
"Ya.. Jaehwanie.. Jaehwan sayang.. Tungguin hyung dong..." goda Minhyun sambil menyusul Jaehwan
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Begin Again
Fiksi PenggemarSudah biasa bagi pasangan muda membicarakan planning mereka untuk memiliki keturunan.. Dan kehamilan memang hal yang ditunggu oleh pasangan yang baru menikah.. Jaehwan selalu membayangkan akan menjadi hal yang luar biasa jika ia bisa mengandung anak...