Begin Again 35

1.8K 167 128
                                    

"Lihat postingan adikmu, hyung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lihat postingan adikmu, hyung..." kata Daniel sambil menunjukkan handphonenya pada Seongwoo

"Nggak mau..."

"Hyung.. Yang kemarin malam kamu katakan,.. Itu perasaanmu pada Jaehwan??" tanya Daniel dengan nada serius

"Entahlah.. Semua keluar begitu saja..."

"Hyung tahu kan kalau Jaehwan nggak salah?"

"Kita ke cafe ini, mau bahas soal Jaehwan atau pernikahan kita?" tanya Seongwoo dengan nada sedikit menggeretak

"Hyung.. Kita selesaikan satu persatu..  Jujur, apa maumu??"

"Apa mauku??"

"Hyung.. Kejadian semalam membuatku belajar.. Mungkin, yang seperti Minhyun hyung yang appa inginkan dariku.."

"Hahh??"

"Hyung.. Aku saja yang seumuran dengan adikmu yang selalu kamu anggap bocah, bisa menyadari kesalahanku dan aku akui kekuranganku.. Masa kamu yang jauh enam tahun lebih tua dariku menutup mata dengan semuanya..?? Kamu tahu kan Jaehwan nggak salah?"

"Tau.."

"Kamu iri dengan Jaehwan??"

"Biasa saja.."

"Aku memang anak tunggal.. sama seperti Minhyun hyung.. Tapi aku tahu perasaan-perasaan seperti itu.. Mungkin bukan sepenuhnya iri,.. Hanya.. perbedaan sikap yang appa dan eomma berikan pada kamu dan Jaehwan secara tidak langsung mempengaruhi.."

"Hyung benar-benar merasa terganggu kan dengan appa yang turut campur tangan di urusan pernikahan kita? Hyung mulai membandingkan dengan sikap appa saat Jaehwan akan menikah..? Dimulai dari urusan undangan, warna baju keluarga, tempat pesta.. Hyung merasa, appa lebih menyukai keseluruhan pernikahan Jaehwan dan mulai membuat persaingan di dalam diri hyung kan? Itu sebabnya hyung ingin foto pre-wedding kita di Eropa? Ingin mengalahkan foto pre-wedding Jaehwan yang hanya dilakukan di Jepang?? Itu sebabnya hyung ingin honeymoon kita di Inggris? mengalahkan Jaehwan yang honeymoon ke Maldives? Hyung juga mulai menyusun jadwal perayaan one monthiversarry kita, second and third,.. Hyung mau melakukan hal yang Jaehwan sudah lakukan kan? Hyung mau tunjukkan pada appa dan eomma kalau hyung sama seperti Jaehwan?"

"Niel..."

"Apa bahagia jika seperti itu, hyung?"

"Hyung, pernikahan kita bukan persaingan.. apalagi dengan Jaehwan.. Dia, adik kandungmu... Pantas saja kemarin Minhyun hyung sangat marah dan begitu membela Jaehwan.. Jika yang diposisi Jaehwan itu adalah Seongwoo hyung, mungkin aku juga akan semarah itu.."

"Jaehwan.. Aku sayang dengan Jaehwan.. Mana mungkin juga aku bersaing dengan Jaehwan.. Tapi, appa dan eomma itu.."

Seongwoo menghela nafas kesal dan bersandar sebelum melanjutkan pembicaraannya..

"Karena pernikahan itu seumur hidup sekali, sebenarnya aku ingin pesta itu adalah pesta milikku.. Aku ingin pesta pernikahanku itu sama seperti pesta pernikahan Jaehwan, dimana semua impian dia menjadi kenyataan.. Undangan, baju pengantin, baju keluarga, tempat pesta, dekorasi, aku tahu setiap detilnya adalah kemauan Jaehwan.. Disaat Minhyun mewujudkannya, aku melihat tidak sedikitpun appa menentangnya.. Padahal, pesta pernikahan Jaehwan itu memakan biaya yang sangat besar.. Dan lagi, semua dibuat seperti cerita dongeng yang Jaehwan sering tonton.. Tapi aku nggak dengar appa bilang 'Jae, ini seperti anak kecil' atau 'Jangan, Jae.. Biayanya mahal..' Sedangkan aku,... Bahkan appa khusus memanggil Jaehwan untuk menilai seluruh rencana pernikahanku.."

[END] Begin AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang