part 19

863 133 23
                                    

Biar afdol tekan ⭐ dulu sebelum baca

HAPPY READING

________

Tidak seperti biasanya laki-laki yang biasanya kembali tidur setelah sholat kini sudah berdiri didepan cermin dengan pakaiannya yang sudah rapi,pagi ini dia lebih semangat menyambut harinya meskipun semalam dia baru tidur saat jam menunjukkan pukul 1dini hari.

Dia keluar dari kamarnya menuruni anak tangga,bahkan saat ini dimeja makan belum ada satu orangpun yang biasanya saat dia turun sudah tidak ada orang karna dia telat keluar kamar tapi kali ini beda dia turun sebelum semua orang keluar dari kamar mereka masing masing.

"Pagi Bun"sapa Al yang sudah mencium pipi sang bunda yang yang sedang masak.

"Kakak sudah bangun?tumben,udah rapi juga"ujar sang bunda menilai penampilan Al yang sudah terlihat segar itu.

"Iya dong kan Al harus memberi contoh yang baik buat adik adik Al, iya kan? itu yang selalu bunda bilang sama Al kan"ujar Al membuat sang bunda semakin bingung.

"Kakak mau minum apa?"tanya sang bunda kepada Al.

"Tidak usah Bun Al langsung pamit saja ada keperluan mendadak"ujarnya yang langsung mencium sang bunda dan tidak lupa Al mencium tangan sang bunda sebelum keluar rumah agar mendapat ridho orang tua.
"Kalo gitu Al pamit Assalamualaikum Bun"ujarnya yang langsung mengambil kunci mobil dan keluar menuju garasi setelah mendengar jawaban salam dari sang bunda.

.

"Sayang bangun sudah siang"lembut wanita paruh baya yang sudah duduk disisi ranjang tempat anak majikannya tidur, kebiasaan Yuki kalo capek habis sholat pasti tidur lagi nanti kalo ditinggal sang kakak ujung ujungnya mencak-mencak kayak cicak eh di dikira cicak bisa mencak-mencak ya? Lupakan ketidak jelasan ini!!!

Lenguhan dari Yuki membuat mbok Jumi tersenyum lucu sekali anak majikannya itu berkedip kedip menyesuaikan cahaya lampu kamarnya sehingga iris coklat itu terbuka dengan sempurna.

"Pagi mbok"sapa Yuki yang langsung duduk bersandar pada kepala ranjang menggenggam tangan mbok Jumi.

"Pagi sayang sudah siang katanya mau kePanti pagi pagi, lihat udah jam berapa,dibawah sudah ada yang nungguin"ujar mbok membuat Yuki memajukan bibirnya sambil mencerna ucapan si mbok.

Siapa yang nungguin?
Yuki berfikir palingan sang kakak yang entah kapan pulang kerumah karna kata sang mama waktu makan malam Hito masih harus kerumah sakit terlebih dahulu.

Ah bahkan Yuki melupakan keinginannya menghancurkan kamar sang kakak karna tidak memberitahu keinginannya ingin melamar Raya dasar kakak kejam masak ia Yuki yang selalu bersamanya menjadi orang terakhir yang mengetahuinya niat baik Hito.

"Argh!"tiba tiba Yuki berteriak dan langsung turun dari ranjangnya membuat mbok Jumi bingung dibuatnya.

"Mbok makasih udah bangunin,Yuki mandi dulu jangan bersihin kamar Yuki!"setelah berucap seperti itu Yuki langsung masuk kedalam kamar mandi.

Bukan mbok Jumi kalo tidak membersihkan kasur anak majikannya itu,dengan segera wanita paruh baya itu membereskan kasur Yuki sebelum dia keluar dari kamar tersebut.

Kurang lebih 15menit gadis itu berada didalam kamar mandi kini Yuki sudah menggunakan pakaian santainya karna memang hari ini dia tidak ada kelas dengan celana hitam garis putih dan baju berwarna putih rambut yang ia gerai dan tidak lupa polesan tipis pada wajahnya dan hanya lipblam yang menjadi pilihan Yuki untuk memoles bibir pinknya.

Guardian Angel's (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang