part 13

943 145 36
                                    

Happy reading

------------


Saat ini Yuki sudah berada dibandara bersama bi Asih mereka menunggu Al yang   belum terlihat karana mungkin masih macet,karna memang jarak dari kamus ke bandara lebih jauh dari pada jarak dari rumah Yuki kebandara,Yuki tidak absen memberi kabar kepada sang kakak kalo dia sudah berada sibandara.

Tak butuh waktu lama kurang lebih 10 menit dari kejauhan Yuki bisa melihat Al yang berjalan kearahnya dengan tas ransel dipunggungnya.

Setelah Al datang Adam langsung pamit pulang,karna memang tugas dia hanya mengantar sampai bandara,Hito merasa aman saat Yuki sudah bersama dengan Al,mata Al membulat melihat wajah Yuki terutama pada pipi Yuki yang terlihat membiru,ya tadi Yuki sempat kena pukulan karna dia terlambat menghindar.

"Princess ini kenapa?"tanya Al memegang lembut pipi Yuki yang membiru.

"Apa?"jawab Yuki pura pura tidak tahu dan menepis tangan Al karna malu juga ada bi Asih disebelahnya.

"Ini apa princess? kalian tidak kenapa kenapa kan?"selidik Al yang tiba tiba sedikit menekan bekas yang membiru pada pipi Yuki.

"Auw"reflek Yuki mukul lengan Al.

"Apa yang terjadi bi?"tanya Al pada bibir Asih karna dia tau Yuki tidak akan membuka suaranya kalo bukan karna kemauannya sendiri.

"Tadi non Yuki berantem den sama siapa no?"jawab BI asih dengan pertanyaan diakhir kalimatnya,membuat Al memincingkan matanya menatap Yuki yang menggaruk tengkuknya yang Al tau sama sekali tidak gatal.

"Bisa jelasin princess Aini?"tanya Al menekankan kalimat pada nama Yuki, sedangkan Yuki hanya tersenyum kikuk dipanggil princess sama Al,tiba tiba saja rasa aneh itu muncul setiap Yuki berdekatan dengan Al,tapi Yuki takut perasaan ini semakin besar karna Yuki sendiri takut cintanya bertepuk sebelah tangan.

Ya Yuki berfikir Al hanya akan menjadi malaikatnya yang melindungi dan menjaganya,jadi untuk apa dia berharap untuk menjadikan Al sebagai ganti Ali.

"Ayo masuk,tapi ingat kamu hutang cerita"ajak Al yang langsung narik tangan Yuki diikuti Bi Asih karna sudah ada panggilan keberangkatan pesawat yang akan dinaiki Alki dan bi Asih.

.

.

"Al sudah pulang?"tanya Jessy pada Gibran yang sudah duduk disebelahnya.

"Udah cabut dari tadi dia Jes"jawab Ofar yang ikut duduk disebelah Keyna diikuti Jeje.

"Gue harap Al bisa membuat Yuki melupakan Ali dengan cepat"ujar Keyna yang mendapat Anggukan dari yang lain,karna sesungguhnya setiap ucapan itu adalah doa yang harus kita Aminin.

"Iya gue juga dukung,secara kalian sendiri tau gimana Al kan, meskipun banyak yang mengidolakan dia tapi tetep dia stay cool seperti kaktus yang tak bisa disentuh orang"jawab Jessy membuat yang lain terkekeh karena apa yang gadis itu ucapakan memang benar adanya.

Ya mereka sangat mengenal Al,seorang DJ muda yang saat ini digandrungi banyak remaja terutama kaum hawa,tapi Al tidak pernah menanggapi mereka apalagi memberikan harapan palsu,karna prinsipnya dia hanya ingin menghibur tidak lebih apalagi memberikan harapan kepada gadis gadis diluar sana.dia memiliki ibu seorang wanita bukan?sama halnya dengan yang lain pasti memiliki ibu,atau bahkan Kakak perempuan ataupun adik perempuan dan menurut Al seorang wanita itu harus dijaga kehormatannya, dilindungi dan dimanjakan bukan untuk disakiti,bukan dia tidak suka diperhatikan berlebihan tapi dia tidak mau dianggap memberikan harapan itu,apalagi saat ini masih ada nama Aini dihati Al, meskipun semua orang tidak tau siapa Aini dan bagaimana masa kecil Al karna biar Al sendiri yang menyimpan nama Aini dihati Al.

Guardian Angel's (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang