Mumpung lagi ada feel-nya aku lanjut lagi.
Jangan lupa votenya ditunggu TERIMAKASIH.
❣Happy reading❣
__________Seorang gadis dengan wajah pucatnya masih senantiasa memejamkan kedua matanya sejak beberapa jam lalu mendengar penuturan dokter bahwa Kakak sepupunya sudah benar benar pergi dari hidupnya dan dunianya membuat gadis itu kembali pingsan setelah sempet sadarkan diri ,Yuki tidak pernah menyangka umur Indah tidak lama karena nyatanya keduanya terlahir di tahun yang sama,tumbuh bersama dan hidup bersama tapi karena rasa iri dan keegoisan Indah semuanya berubah sampai pada akhirnya wanita itu dipanggil oleh Allah SWT.
Pria yang sudah menjadi kekasihnya beberapa waktu lalu itu baru saja datang kerumah sakit setelah mendapat telfon dari Hito yang mengatakan kabar duka dari sepupunya yang berarti sepupu dari kekasihnya,pria itu menggenggam erat tangan Yuki yang masih terpejam,satu tangan lagi terulur mengusap lembut pipi kekasihnya itu sampai akhirnya ada pergerakan dari Yuki.
"Kamu bangun sayang?"ujar Al menepuk pelan pipi Yuki yang mulia menyadari kehadiran kekasihnya itu.
"Al kamu disisi?Kak ndah baik baik saja kan Al dia sehat kan Al?"tanya Yuki menatap kearah Al yang masih terdiam pria itu tahu Yuki masih terpukul dengan kabar yang ia dengar beberapa waktu lalu tapi ini adalah kehidupan dan perginya Indah adalah sebuah takdir dari Tuhan.
"Sayang kamu tenang ya,semua sudah direncanakan oleh Allah,kita tidak bisa melawan takdir dan ketentuan_Nya"jawab Al yang sudah memeluk tubuh kekasihnya itu dengan sayang,memberikan kekuatan kepada gadis itu.
"Aku mau lihat kak ndah sekarang Al,tolong anterin aku Al"suara Yuki dengan isakanya membuat Al ikut merasakan betapa sakitnya Yuki ditinggal keluarganya,Al sangat mengenal Yuki meskipun mereka baru dipertemukan karena selama mereka bersama Al bisa melihat kepedulian Yuki terhadap orang lain,apalagi Al juga tahu kalo Yuki bukan tipe pendendam.
Al membantu Yuki turun dari bangkar,pria itu merengkuh tubuh lemah Yuki karena bisa saja gadis itu kembali tidak bisa menjaga keseimbangannya saat melihat jenazah Indah yang sudah siap dibungkus kain kafan.
Mereka berjalan melewati beberapa orang yang memang tengah menunggu kesadaran Yuki untuk melihat Indah sebelum jenazahnya dibawa ke Surabaya untuk dimakankan disana karena permintaan keluarga yang memang menetap di Surabaya.
Gadis itu berdiri didepan pintu kamar mayat dengan Al yang masih merengkuh tubuhnya,setelah meminta izin kepada suster penjaga Yuki berjalan kearah dimana jenazah Indah tengah dibaringkan.
Al membantu Yuki membuka kain putih yang sudah menutupi seluruh tubuh Indah,gadis itu kembali menutup mulutnya melihat apa yang saat ini ada dihadapannya.
"Ini tidak mungkin,kenapa Kak ndah pergi ninggalin Yuki?"
"Yuki sayang sama kakak"
"Kakak pasti denger Yuki kan?"
"Bangun kak bangun!"
Yuki terus mengerang sambil mengguncangkan tubuh kaku kakak sepupunya itu, sedangkan Al sudah kembali merengkuh tubuh Yuki agar gadis itu bisa lebih tenang,jika biasanya Hito yang bisa menenangkan Yuki lain untuk sekarang karena Al juga bisa menenangkan Yuki apalagi mengingat keadaan Hito yang juga belum bener sembuh karena jahitannya yang masih belum kering betul.
KAMU SEDANG MEMBACA
Guardian Angel's (✓)
FanfictionDia adalah penyelamat, Setiap bahaya datang dia selalu ada, malaikat pelindung untukku.