Guardian Angel's (✓)

Epilog _2_ (end)

Ada yang baca Alhamdulillah nggak ada juga nggak apa apa 😂

♥ Happy reading ♥
_____

Memperkenalkan anak perempuan Alki

"Kak buruan nanti telat_!"teriak gadis manis yang sudah menarik lengan seorang pria yang usianya dua tahun diatasnya.

Lantas pria itu berdiri dari tempat duduknya dan berdecak kesal kepada gadis imut yang berstatus sebagai adiknya itu.

"Untung sayang_"gumam pria itu yang langsung mengikuti langkah adiknya yang hanya mengerucutkan bibirnya dan mengambil helm yang diberikan oleh sang pria tadi.

"Pegangan_!"perintah pria itu sesaat setelah gadis tadi sudah duduk diatas motonya setelah pria itu menyalakan mesinnya.

"Siap_"jawabnya yang langsung melingkarkan tangannya pada pinggang pria itu yang langsung menjalankan Mogenya.

Motor itu melaju dengan kecepatan tinggi sampai akhirnya motor berwarna merah itu memasuki pintu gerbang yang menjulang tinggi yang hampir saja tertutup karena satu menit lagi bel masuk akan berbunyi.

"Gila_"pekik gadis itu turun dari motor tersebut dan melepas helm yang langsung ia serahkan pada sang kakak yang langsung diterima pria itu.

"Terimakasih kak,aku masuk dulu takut telat_"pamitnya yang langsung mencium punggung tangan sang kakak dan sedikit berlari meninggalkan area parkir,tapi langkahnya terhenti saat teriakan dari kakaknya terdengar begitu menjengkelkan.

"Nanti pulang sendiri,kakak langsung pergi ke tempat perlombaan untuk ikut turnamen_"teriaknya membuat gadis itu mendengus dan menganggukkan kepala sebelum kembali berlari meninggalkan pria tersebut.

"Alkiana Triema Kohler!_"panggil seseorang saat gadis itu masuk kedalam kelasnya membuat Kiana memutar bola matanya jengah.

"Apa?_"ketus anak ketiga dari pasangan Yuki Anggraini kato dan Al Ghazali Kohler yang saat ini sudah menjadi salah satu murid sekolah menengah atas di salah satu sekolah ternama di Jakarta.

"Tumben Lo telat,Lo berangkat bareng siapa?_"

"Lo tu ya satu satu Napa kalo tanya,setidaknya kasih calon adik ipar gue duduk dulu_"

Mendengar itu Kiana hanya menggelengkan kepalanya, sedangkan salah satu sahabatnya sudah tertawa mendengar ucapan Kira yang mengatakan jika Kiana adalah calon adik iparnya.

Kiana duduk tepat disebelah Kira yang berada didepan Anggi yang duduk dibarisan nomer dua dan itu tandanya Kiana dan Kira berada di urutan paling depan.

"Tumben guru belum datang?_"alih alih menjawab pertanyaan sahabatnya gadis itu malah bertanya tentang keberadaan guru yang memang biasanya tidak pernah telat masuk kelas,bahkan tadi Kiana sudah was was saat ingin masuk yang ternyata belum ada gurunya.

Anggi hanya memutar bola matanya atas pertanyaan Kiana karena gadis itu mengacuhkan pertanyaannya dan malah balik bertanya.

"Ada rapat,gimana Lo tadi berangkat sama kakak Lo yang astronot atau pujaan hati gue?_"tanya Kira mengulang pertanyaan dari Anggi tadi.

"PD gila lo_"desis Anggi menoyor kepala Kira yang mendengus atas kekakuan sahabatnya itu.

"Di fitrahin kepala gue tau_"sungut Kira membuat Kiana terkekeh.

"Gue bareng sama kakak kedua gue,tapi nanti pulang gue nebeng sama kalian ya_!"pinta gadis itu menaik turunkan satu alisnya.

"Boleh,tapi kita lihat kakak Lo turnamen ya_"