*1

992 22 0
                                    


Aku.
Rindu.
Pada obrolan bodoh kita.
Dan tawa mu yang bagaikan nyanyian merdu ditelingaku.

Aku.
Rindu.
Pada kejahilan-kejahilan yang kamu lakukan.
Tapi tetap aku tak bisa benar-benar marah.

Aku.
Rindu.
Pada suara sumbangmu.
Ketika menyanyikan lagu-lagu korea favoritmu.

Tuan.
Aku tak tahu sampai kapan aku akan merindukanmu.
Tak ada yang indah dari rinduku ini.
Karena dia hanya akan mengambang terbawa udara malam.
Tanpa bisa berlabuh pada tuannya.

Senja dan Kisah AkhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang