Sesekali.
Kamu butuh pergi kepedesaan.
Menjauh dari kebisingan ibu kota.
Menikmati waktu tanpa jaringan internet.
Dan hanya melihat hutan juga dedaunan diranting pohon yang terhembus angin.Kamu butuh menjauh dari segala sesuatu yang menghubungkan kamu dengan dia.
Kamu butuh meluangkan waktumu untuk melihat sekitar.
Melihat bahwa kebahagiaan terlampau mudah kamu raih.Kadang melupakan bukan hanya perihal rasa.
Tetapi juga kenangan yang terlanjur menjadi kisah yang tertinggal disetiap sudut.
Dan hal yang paling sulit ialah melupakan kenangannya.
Melupakan bahwa disuatu tempat diwaktu itu kita pernah berbagi kisah.
Bertukar tawa.
Juga tatap.Lalu harus membiasakan diri, bahwa tempat itu bukan lagi tempat kenangan dapat terulang.
Tempat itu sudah harus dilalui.
Ditinggalkan.
Dan dilupakan.Aku memang tak sepandai orang diluar sana yang dengan secepat kilat dapat melupakan lalu memulai dengan yang baru.
Aku terlalu dalam perihal mencintai seseorang.
Padahal selama ini aku hanya mencintai secara sepihak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja dan Kisah Akhir
PoetryBait-bait kata ini masih teruntuk kamu yang tanpa sadar semakin menghilang diujung senja. Dan aku yang semakin sakit karena harus merelakan senjaku hilang.