Aku.
Memutuskan untuk beranjak.
Perlahan meninggalkan kenangan tanpa mau menengoknya lagi.Aku.
Memutuskan untuk mengikhlaskan bahwa kamu memang bukan jalan yang Tuhan pilih untukku.Aku.
Mencoba untuk sadar sesadar sadarnya.
Bahwa kemarin kita hanya sekedar dipertemukan untuk menjadi seorang teman.
Untuk bisa mengenal bahwa ada banyak macam karakter manusia didunia ini.
Hanya sayangnya aku terlanjur terjatuh.
Terlarut pada diam mu yang bahkan jarang mengajak ku bicara.
Aku hanya terlanjur tidak bisa menolak.
Ketika jumat itu aku sadar.
Aku mulai menyukaimu.
Tapi setelah 2 tahun.
Aku mengerti.
Tuhan hadirkan rasa.
Hanya untuk aku pendam lalu lupakan.
Bukan untuk berlabuh lalu kamu balas.
Ini hanya pelajaran kecil mengenai rasa.
Bahwa tak selamanya cinta itu indah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja dan Kisah Akhir
PoetryBait-bait kata ini masih teruntuk kamu yang tanpa sadar semakin menghilang diujung senja. Dan aku yang semakin sakit karena harus merelakan senjaku hilang.