Senja dan Kisah Akhir

*4

Kadang.
Aku masih sering bermimpi ditengah-tengah malam yang sepi dikamar ku yang gelap.
Aku bermimpi bisa menjadi orang yang berharga dalam hidupmu.
Bisa menjadi sesuatu yang ingin kamu perjuangkan.
Bisa menjadi sesuatu yang ingin kamu bahagiakan.

Tapi sedetik kemudian kedipan mata menyadarkan ku.
Aku hanya orang asing baginya.
Hanya sesuatu yang tak pernah diharapkannya hadir didalam hidupnya.
Aku hanya angin lalu yang mampir disebagian perjalanan hidupnya.

Resah, gundah, perasaan, dan khawatirku tak akan pernah berarti baginya.
Aku hanya seseorang yang ingin dianggap, yang berharap ditengok tapi tak pernah berani untuk maju selangkah.
Aku terlalu nyaman menjadi diam.
Menjadi sesuatu yang terlihat baik-baik saja tapi nyatanya tidak.
Aku terlalu nyaman menyembunyikan hingga akhirnya tak pernah berani berucap bahwa aku mencintai mu lebih dari 700 hari.