Aku.
Rindu.
Pada obrolan bodoh kita.
Dan tawa mu yang bagaikan nyanyian merdu ditelingaku.Aku.
Rindu.
Pada kejahilan-kejahilan yang kamu lakukan.
Tapi tetap aku tak bisa benar-benar marah.Aku.
Rindu.
Pada suara sumbangmu.
Ketika menyanyikan lagu-lagu korea favoritmu.Tuan.
Aku tak tahu sampai kapan aku akan merindukanmu.
Tak ada yang indah dari rinduku ini.
Karena dia hanya akan mengambang terbawa udara malam.
Tanpa bisa berlabuh pada tuannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja dan Kisah Akhir
PoésieBait-bait kata ini masih teruntuk kamu yang tanpa sadar semakin menghilang diujung senja. Dan aku yang semakin sakit karena harus merelakan senjaku hilang.