Tuhan.
Aku sudah cukup lelah melupakan yang masih tertanam jelas diingatanku.
Aku sudah sangat putus asa karena bingung harus dengan cara apalagi untuk mengusir semua rasa dan kenangan ini.Beberapa sudut tempat dikota ini terlanjur mengingatkanku akan dia dihari itu.
Beberapa keping kenangan terlanjur melekat, lalu terputar ketika tanpa sengaja aku melewati tempat itu.Tak ada yang bisa kulakukan lagi selain menyesal karena dengan beraninya menaruh rasa segini besar kepadamu.
Jarak akan terus menjauhkan kita.Membentangkan aku dan kamu sejauh masa depan.
Aku selalu berharap aku bahagia dan kamu juga.
Aku selalu berharap dengan meninggalkan kota ini nanti, maka aku juga bisa meninggalkan begitu banyak kenangan yang tragisnya hanya kuingat sendiri.Malam ini.
Aku hanya ingin bilang padamu lewat bait kataku.
Bahwa aku rindu kamu walau sebentar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja dan Kisah Akhir
PoezieBait-bait kata ini masih teruntuk kamu yang tanpa sadar semakin menghilang diujung senja. Dan aku yang semakin sakit karena harus merelakan senjaku hilang.