Chapter 3

1.2K 110 54
                                    

Di dalam mobil Miya
Wasterland
23.45

"Ada 4 coat khusus yang diberikan pada kita. Sekitar 5-7 pistol dan 3 granat bisa kita simpan di dalamnya" ucap Regina.

"Freyza, tugasmu meretas CCTV dan beberapa sistem yang lain" perintah Mileaa.

"Baik, leader" ucap Freyza.

"Cheryl, Regina, kita masuk setelah jam 12 tepat" ucap Mileaa.

"Kita berpencar?" tanya Cheryl.

"Ya. Kau di lantai 2, Odette di lantai 1 dan aku akan mencoba untuk masuk ke gudang bawah tanah" jawab Mileaa.

"Aku sudah siap" ucap Freyza.

"Baiklah. Kau bisa bersembunyi di gubuk itu" ucap Cheryl.

Freyza pun mengambil tasnya dan segera menuju gubuk yang kelihatannya tidak dihuni tersebut. Sedangkan di dalam mobil, Miya, Lesley & Odette sedang bersiap-siap.

"Apa kalian tidak masalah menggunakan high heels?" tanya Odette.

"Ya" jawab Lesley & Miya serempak.

"Cek, apa semua sudah terhubung?" tanya Freyza.

"Hm" gumam Mileaa.

"Baiklah, ada sekitar 30 orang di lantai 2, 35 orang di lantai 1 dan 45 orang di bawah tanah" ucap Freyza.

"Kalau begitu, kita siapkan senjata cadangan kita" ucap Cheryl.

"Pak Roger bilang gedung ini tempat berkumpulnya para tahanan yang kabur. Dan kita diizinkan membunuh mereka semua di misi kali ini" ucap Freyza.

"Oh yeah, ini akan menjadi malam yang penuh darah" ucap Regina menyeringai sadis.

"Kita habisi mereka semua" sambung Cheryl dengan nada dinginnya.

"Bersiaplah untuk.... Mati..." ucap Mileaa.

(>¬<)

Gudang Sepatu Kulit
Wasterland
00.00

Mileaa, Regina & Cheryl memasuki gudang tersebut dengan cara mereka. Cheryl menggunakan tali pengait yang dapat menariknya ke atas. Ia masuk melalui jendela. Regina masuk melalui pintu utama. Mileaa masuk melalui pintu lorong bawah tanah.

"Senjata apa saja yang kalian bawa?" tanya Freyza.

"1 snipper, 2 pistol kedap suara, 5 bom asap & 3 shotgun" jawab Regina.

"Aku membawa sebuah granat untuk jaga-jaga" ucap Mileaa.

"Dan aku membawa sebuah pisau lipat" tambah Cheryl.

"Baiklah, gudang ini luasnya 10x18 m. Sejauh ini aku belum menemukan dimana letak sandra" ucap Freyza.

"Kalau begitu, kita berkeliling dan membunuh beberapa serangga pengganggu terlebih dahulu" ucap Mileaa.

Dor! Dor! Dor!

Cheryl menggunakan snipper kesayangannya untuk melumpuhkan beberapa penjaga yang ada. Cheryl memang sengaja menembak langsung pada jantung mereka. Tau kenapa? Ingatlah salah satu quotes Alucard saat war.

'Killing is always better than giving mercy'

Artinya, membunuh selalu menjadi yang terbaik dibanding memberikan siksaan. Mengapa? Karena dosa kalian akan berlipat ganda jika membunuh orang dengan menyiksanya terlebih dahulu.

"10 orang tumbang" lapor Cheryl.

Sementara Mileaa, gadis itu tidak menggunakan senjata yang akan memancing perhatian. Ia menggunakan pistol kedap suara andalannya.

Our Mission CompleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang