Our Mission Complete

Chapter 49

Fanny.
Gadis itu tengah menangis deras di pelukan sang ayah tercinta. Menyesal akan semua perbuatannya selama ini. Menyesal karena tak bisa menjadi putri sulung yang baik, dan kakak yang baik bagi kedua adiknya.

Dan betapa beruntungnya gadis itu. Sang ayah, Roger mau memaafkannya. Pria paruh baya itu bahkan rela dpenjara hanya untuk membela Fanny. Dan begitulah akhirnya, Roger dipenjara, menggantikan Fanny & Kimmy agar mereka masih dapat merasakan hidup bebas.

“Berjanjilah untuk menjadi gadis baik, Fanny” pinta Roger.

“Aku berjanji ayah. Kami akan bekerja di CSP untuk menebus dosa kami” janji Fanny.

“Ayah, kau juga harus berjanji untuk tetap sehat. Jangan terlalu memikirkan kami. Jika kau rindu, kau bisa meminta penjaga untuk menelpon kami” ucap Kimmy.

“Hm, ayah janji” janji Roger.

“Dan aku janji untuk selalu mengawasi kepala CSP yang baru, ayah. Setelah waktunya tiba nanti, aku yang akan menggantikan Harith dan menjadi kepala CSP yang baru” janji Ruby.

“Baik-baiklah dengan Harith. Pemuda itu memang agak menjengkelkan. Tapi jika memang benar adanya, bahkan seseorang yang teramat sangat kau benci bisa berubah menjadi orang yang kau cintai. Semua tergantung waktu dan takdir” pesan Roger.

Fanny, Ruby & Kimmy bergantian memeluk Roger. Waktu yang diberika telah habis. Kini sudah saatnya Roger masuk ke dalam jeruji besi. Tempat yang akan Ia tempati sampai beberapa tahun kedepan.

“Maaf, ayah” lirih Fanny.

(∏_∏)

2 bulan kemudian...

Kantor Pusat CSP Association
Land of Dawn
09.00

“Ruby, bisakah kau ambilkan berkas tentang Pharsa di kentor KLD?” pinta Harith.
“KAU KIRA AKU ASSISTENMU, HAH!!?” seru Ruby.

Harith mendengus geli. Meski kedengarannya Ruby tidak menyukai bahkan kesal dengan perintah Harith, gadis itu tetap melakukannya.

Ngomong-ngomong... Harith masuk ISS lho...

Ceklek...

“Ada tugas?” tanya Fanny.
“Tidak. Tapi jika kau ingin membantu, kau bisa ke ruangan ISS. Mereka tengah melacak seseorang yang dikabarkan akan melakukan pembantaian” jawab Harith.
“Dimana Ruby?” tanya Fanny.
“Mengambil berkas di kantor KLD” jawab Harith.
“Ya sudahlah, sepertinya aku harus bekerja” ucap Fanny.
“Kau sudah di terima bekerja?” tanya Harith.
“Yah... Aku menjadi penjaga kasir di Malefic Boutique” jawab Fanny.
“Oh... Kukira dengan Freya” ucap Harith.

Ceklek...
Blam!

Fanny keluar bersamaan dengan Ruby yang hendak masuk ke ruangan tersebut. Harith cukup terkejut. Pemuda itu bahkan baru memintanya 5 menit yang lalu dan sekarang gadis itu sudah disini?
Sungguh keajaiban :)

Buagh!

“Kau menyebalkan, Harith!”

Ceklek... Blam!

Harith terkikik sambil menggelengkan kepalanya, Ia sudah terbiasa dengan hal ini. Karena hal ini selalu terjadi setiap hari, sejak dia diangkat menjadi kepala CSP sementara. Dan menggoda Ruby adalah hal yang cukup membuat pemuda itu tersenyum.

Tapi mungkin kali ini cukup keterlaluan. Jika biasanya Ruby hanya melemparkan berkas dengan asal, kali ini berbeda. Gadis itu melemparnya tepat di wajah Harith yang pada saat itu tersenyum ramah menyambut kedatangannya.

“Aku harus bicara dengan gadis itu” pikir Harith.

(∏_∏)

Glorious Hospital
Land of Dawn
09.00