Our Mission Complete

Chapter 14

Halaman depan Markas Besar ASA tampak kacau. Bekas darah Helcurt masih ada bahkan sudah mengering. Beberapa tanaman yang tumbuh disana juga terkena darah. Tubuh Helcurt yang hancur juga masih tergeletak di atas paving.

"Laporan kalian" perintah Lesley.

"Kami siap menjalankan tugas" ucap mereka.

"Kalian belum membereskan kekacauan ini?" tanya Lesley.

"Maaf, nona. Tuan Roger meminta kami untuk menunggu anda sampai dan memberi perintah" jawab salah satu dari mereka.

"Baiklah. Tugas kita disini adalah membereskan halaman rumah ini. Pertama, kumpulkan tubuh orang yang hancur itu. Pastikan seluruh anggota tubuhnya lengkap. Setelah itu kalian bersihkan semua bekas darah yang ada. Jika selesai, kalian bisa pergi" jelas Lesley.

"Baik, nona"

Seluruh anggota yang bertugas disana segera menjalankan perintah Lesley. Mereka mengumpulkan bagian-bagian tubuh Helcurt yang telah hancur. Setelah dicek, mereka masukkan ke dalam kantong jenazah. Beberapa orang mengecek di sekitar taman, mencari potongan tubuh yang mungkin terlempar saat ledakan. Sedangkan Lesley masuk ke dalam rumah untuk membantu yang lain.

"Ada yang bisa kubantu?" tawar Lesley.

"Tidak perlu repot-repot, nona Cheryl" jawab Dante.

"Baiklah kalau begitu. Boleh aku menemui Miya?" tanya Lesley.

"Tentu. Dia ada di kamar tamu lantai 2 gedung belakang" jawab Lolita.

Alucard menatap Lesley waspada. Lesley membalas Alucard dengan tatapan dingin.

"Aku takkan membunuh Miya karena dia adalah tanggung jawab kami. Jadi berhentilah menatapku seperti itu!" ketus Lesley.

Lesley melewati Alucard dengan langkah tegas. Ia lalu menuju ke kamar Miya sesuai arahan dari Lolita tadi. Tak lupa Ia memakai earphone jika Karrie, Lolita atau Dante melapor padanya.

(X_X)

Rumah ISS
Land of Dawn
14.00

Karina menelpon Lesley berkali-kali. Namun telepon itu sama sekali tak diangkat oleh Lesley. Ia pun kesal dan melempar ponselnya ke sofa. *hp Iphone dilempar sembarangan... Mending ikhlasin ke author aja Kar (T_T)*

Freya yang kebetulan sedang lewat mau keluar rumah, bingung dengan sikap ibunya yang satu itu. Ia pun menghampiri ibunya sebentar. Lagian si Zilong juga belum sampai.

"Ada apa, bu?" tanya Freya.

"Si Lesley di telfon daritadi gak diangkat" jawab Karina kesal.

Dan ponsel Karina pun berdering menandakan telpon masuk dari Lesley. Bersamaan dengan itu, terdengar suara klakson mobil dari luar rumah. Freya pun pamit dan pergi.

"Halo"

"Kenapa tidak kau angkat dari tadi, Lesley?"

"Maaf, bu. Tadi ada Alucard di ruang tamu. Sekarang aku sudah di kamar Miya"

"Owh. Bagaimana keadaan Miya?"

"Demam tinggi dan kurasa dia tidak anemia"

"Syukurlah kalau begitu. Dia bisa jadi sangat merepotkan jika dalam kondisi drop karena kekurangan darah. Dan aku heran, aku dan ayahmu tak punya penyakit turunan. Tapi Miya sama seperti ayah kalian. Mereka sama-sama punya penyakit anemia"

"Dan untungnya aku tak punya penyakit itu juga"

"Ya, tapi kau punya penyakit turunan dari ibumu"