Our Mission Complete

Chapter 41

"Beri hormat!"

Semua orang bertekuk lutut dengan serempak. Setelah aba-aba berdiri, barulah mereka kembali pada posisi siap mereka.

Hari ini, Roger mengumpulkan seluruh squad untuk konfirmasi tentang Pulau Abbys yang telah di data oleh kelompok petugas CSP bagian detektif. Roger akan membagi seluruh squad itu menjadi beberapa kelompok sesuai tugas.

"Penguasa Pulau Abbys telah menantang perang" ucap Roger membuka pembicaraan.

Terkejut? Pasti. Karena hanya ada beberapa squad saja yang mengetahui kabar ini.

"Aku akan membagi kalian dalam 5 kelompok tugas. Squad ISS, TCC, TDK, OMC, ILY, SOH, SRF, MGCE, MCPE, TSC, AFK, akan berpartisipasi dalam perang. Squad ISC, CGK, TDS, BAS, MVP, GOLD, MSH, PMS, akan mengamankan lokasi di sekitar tempat berperang. Squad MVP, MLBB, MKL, XZN, JNL, RRQ, PRO, LCK, FVC, akan menjadi kelompok bantuan. Squad GBLK, IPK, NUB, OGB, CMB, LORD, SWD, PRX, TKB, IDP, RRC, akan bertanggung jawab di bidang kesehatan & fasilitas perang. Sisanya akan melindungi warga negara selama perang"

Tidak ada yang melayangkan protes. Karena mereka tau perbuatan itu akan sia-sia. Karena seluruhnya sudah pasti dipikirkan secara matang-matang oleh Roger.

"Kepolisian Land of Dawn, Angkatan Laut, FBI dan Light Assasin Organization akan bergabung dengan kelompok pertama. Kita akan menyerang Pulau Abbys satu bulan dari sekarang. Waktu yang kita punya sangat banyak. Persiapkan segalanya dengan baik. Semoga kita bisa memenangkan perang ini"

Seluruh pasukan berseru. Roger menuruni panggung dan berjalan kembali ke ruangannya. Semua petugas & anggota CSP membubarkan barisan dan pergi ke ruangan mereka masing-masing.

(W_W)

Markas Besar ISS
Malefic Gunner City
18.00

"Fine, kami akan beristirahat penuh untuk bulan depan" ucap Miya.

"Lesley, apa kau juga akan ikut andil dalam perang ini?" tanya Lolita.

"Ya, bibi. Aku tak akan bermalas-malasan dirumah sedangkan teman-temanku sedang mempertaruhkan nyawa mereka demi keamanan negara" jawab Lesley mantap.

"Miya, usahakan tidak sampai kena anemia. Kau tak boleh sakit di saat-saat seperti ini" peringat Karrie.

"Baik" sahut Miya.

"Bagaimana dengan Gabriell?" tanya Karina.

"Chang'e yang akan mengurusnya" jawab Gusion.

"Saat dia sekolah bagaimana?" tanya Lancelot.

"Kurasa Layla bisa diandalkan" saran Freya.

"Baguslah. Putri kecilku akan mendengarkan suara-suara laknat mereka setiap malam" ucap Gusion kesal.

"Bagaimana dengan Kagura & Hayabusa? Apa mereka sudah kembali ke Jepang?" tanya Zilong.

"Belum. Tapi mereka tampaknya sangat sibuk" jawab Odette.

"Bagaimana dengan Nana?" tawar Harley.

"Kurasa dia lebih baik" komentar Miya.

"Yah, setidaknya Gabriell bisa bergaul dengan kucing persia peliharaan Nana kan" canda Ruby.

"Aku tak yakin dia akan pulang dengan keadaan mulus" ucap Odette.

"Kurasa lebih baik aku tak ikut saja" pikir Lesley.

"Lebih baik jika kau tetap ikut perang ini, namun hanya dibalik layar" saran Dante.

"Maksudnya?" tanya Rafaela.