Chapter 45

456 50 0
                                    

JACKPOT!!

Mileaa & Nathalie tersenyum miring, atau lebih tepatnya menyeringai. Kenapa? Karena mereka berdua tak sengaja menemukan gudang senjata rahasia Fanny yang berada di bawah tanah. Setelah menemukan seragam mereka tadi, Mileaa dan Nathalie mencari jalan keluar. Tapi ternyata mereka mendapatkan apa yang lebih bagus dari jalan keluar.

"Kita ambil semua?" tantang Mileaa.

"Kalau itu bisa membuat kita memenangkan perang ini, aku ikut denganmu!" ucap Nathalie.

Mileaa mengambil 10 buah bulpoin lightsaber, satu busur elektrik beserta panahnya, 3 granat, 2 bom asap, 2 pistol & 5 pak peluru berisi racun. Sedangkan Nathalie mengambil 15 bulpoin lightsaber, 5 bom asap, 3 granat, 2 shotgun & 10 pak peluru berisi racun.

"Ada banyak senjata yang aneh. Apa kau tau dimana mereka membelinya?" tanya Nathalie.

"Deepweb atau darkweb" jawab Mileaa.

"Jika dilihat-lihat, harganya cukup fantastis. Entah berapa dollar yang mereka habiskan untuk ditukar dengan bitcoin" ucap Nathalie.

"Kau kenal Mikasa?" tanya Mileaa.

"Yang di anime itu kan? Ada apa?" tanya Nathalie balik.

"Aku menemukan senjata unik yang dipakai Mikasa. Pedang dan kabel untuk terbang" jawab Mileaa.

Mileaa menunjuk kardus yang isinya alat tersebut. Namun saat mereka buka, ternyata tidak ada isinya alias kosong. Nathalie mengecek kembali peralatan mereka, Ia lalu mengambil 5 mini robot yang mirip dengan mlik CSP.

"Ini milik FBI yang hendak dikirim ke CSP beberapa bulan yang lalu. Tapi mengapa bisa ada disini?" tanya Nathalie.

"Fanny menyabotase pesawat FBI. Dan bukankah semua peralatan ini juga milik FBI dan CSP? Hanya saja dengan warna yang berbeda. Mereka telah mengubahnya" jawab Mileaa.

"Kita tak bisa berdiam diri disini. Sebaiknya kita pergi" ucap Nathalie.

Cting!

Dor! Dor! Dor!

"Now Gusion!" seru Alan, anggota FBI.

"Break the limits!"

Jleb! Jleb! Jleb! Jleb!

Cting!

"Hahahaha.... Pedang mainanmu itu tak akan bisa mengenaiku, bahkan membunuhku, bodoh!" seru Alpha.

"Benarkah? Lihat saja nanti" ucap Gusion santai.

"Akan kuurus si Beta. Kuharap kau dapat melawan Alpha sendiri" ucap Zilong.

Gusion mengeluarkan lightsaber miliknya. Kali ini Ia tak memakai jetpack, sehingga Ia tampak lebih hebat dari hari kemarin.

Gusion menyerang Alpha dengan lightsaber miliknya. Sedangkan satu tangannya yang lain sedang menyiapkan dagger untuk ditusukkan di dada orang itu.

"Sekedar info, Alpha & Beta adalah robot, bukan manusia" ucap Cheryl.

"Kalau begitu, yang harus kita lakukan adalah merusaknya, bukan membunuhnya" gumam Gusion.

"Itu benar, Gusion. Kelemahan mereka ada pada kepala atau dada. Tusukkan saja dagger di bagian itu dan mereka akan rusak" ucap Freyza.

"Bagaimana denganku? Aku tak punya dagger" tanya Zilong.

"Kau kira lightsaber tak mampu menembus benda rongsokan seperti itu ha?" geram Cheryl.

"Ya ya ya, terserah kau saja" ucap Zilong malas.

Our Mission CompleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang