Seminggu telah berlalu. Kondisi Miya hari ini sudah bisa dibilang normal. Tekanan darahnya sudah mulai normal dan tidak menurun lagi. Alucard juga sering meluangkan waktunya untuk menjenguk Miya. Gadis itu kini tak merasa terbebani lagi.
"Kau bisa pulang hari ini" ucap Rafaela.
"Oh, akhirnya..."
Rafaela meletakkan rekam medis Miya di atas nakas. Gadis itu duduk di kursi samping ranjang Miya dan mulai curhat. Beruntunglah Alucard tidak sedang berada di rumah sakit saat ini. Sehingga mereka bisa bebas membahas mengenai CSP.
"Apa yang kau pikirkan sampai seperti ini, Miya?" tanya Rafaela.
"Kudengar ada seseorang yang tengah membuat kerusuhan di Calastical. Namanya Pharsa. Harley berulang kali melacak wanita tua bangka itu, tapi ketika tim CSP mendatangi lokasinya, dia sudah berpindah tempat" jawab Miya.
"Oh, kasus itu sudah ditutup beberapa hari yang lalu" ucap Rafaela.
"Dan itu yang membuatku lega" sahut Miya.
Hening sejenak. Miya tampak memikirkan sesuatu. Sedangkan Rafaela mengecek data rekam medis Miya sekali lagi. Dan tidak ada yang tau, ada seseorang yang menguping pembicaraan mereka dari balik pintu.
"Kau belum memberitahu Alucard?" tanya Rafaela.
"Aku belum siap, Rafa" jawab Miya.
Rafaela mengganti infus Miya dengan yang baru. Tampaknya gadis itu masih setia mendengarkan curahan hati Miya yang masih ragu untuk memberitau Alucard.
"Menurutmu, apa dia akan marah nantinya?" tanya Miya.
"Hmm... Entahlah... Sepertinya begitu. Kau sudah menyembunyikan hal sebesar ini selama lebih dari 7 tahun lamanya" jawab Rafaela.
"Aku ragu, Rafa. Kau tau sendiri kan aku ini seperti apa saat menjadi Mileaa? Jiwa pshycopath sudah tertanam dalam diriku sejak lama. Tapi dengan organ tubuh manusia aku tak bisa menghadapinya terlalu lama. Aku sudah biasa kabur dari rumah melewati jendela dan mengikuti balapan liar. Aku sudah bekerja untuk CSP selama 10 tahun lamanya. Tapi aku selalu berusaha untuk menutupinya. Sangat sulit untuk bisa mengungkapkan semua ini. Bahkan Lesley & Gusion saja hampir mengakhiri hubungan pernikahan mereka saat itu. Aku sendiri tak sanggup jika harus menghadapi Alucard kalau misalnya hal yang sama akan terjadi padaku. Aku hanya berharap suatu saat nanti aku bisa mengatakan yang sebenarnya pada Alucard. Setidaknya saat aku selesai mengatakan itu, aku bisa tenang"
Entah mengapa jantung Rafaela terasa mencelos keluar. Apa-apaan kalimat terkahir yang diucapkan Miya itu. Dan satu lagi, dimana orang yang tadi menguping? Dia menghilang secara misterius dan tiba-tiba.
"Apa maksudmu mengatakan hal itu, Miya?!" seru Rafaela.
"Entahlah, Rafa. Aku merasa hidupku akan segera berakhir tak lama lagi" ucap Miya pelan.
"Jangan membuatku panik, Miya! Aku tau umurmu masih panjang! Jangan mengatakan hal itu lagi! Aku tak ingin kehilanganmu, Miya. Kumohon..."
\_(͡° º ͡° )_/
Apartemen Hunter
Land of Dawn
12.00
Don't need permission
Made my decision to test my limits
'Cause it's my business, God as my witness
Start what I finished
Don't need no hold up
Taking control of this kind of moment
I'm locked and loaded
Completely focused, my mind is open
All that you got
Skin to skin, oh my God
Don't ya stop, boy
Somethin' 'bout you
Makes me feel like a dangerous woman
Somethin' 'bout, 'somethin' 'bout,
Somethin' 'bout you
Makes me wanna do things that I shouln't
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Mission Complete
FanfictieMiya, Lesley, Odette & Freya Mereka adalah sekelompok Agen Rahasia dari Calastical Secret Police Association. Misi mereka adalah memberantas geng kejahatan di Calastical Palace. Misi mereka cukup sulit, memang. Dan mirisnya, mereka harus menyembunyi...
