Chapter 17

696 56 4
                                    

Rumah ISS
Land of Dawn
21.30

Karina yang saat itu sedang mengecek perlengkapan CSP miliknya, dikejutkan dengan sebuah pesan suara yang masuk dari jam tangan CSP miliknya.

"Nona Kirana, Nona Regina meminta salah satu anggota ISS untuk menjemputnya dengan helikopter di Swan Lake" lapor Stefany.

"Baik, Stefany" ucap Karina.

Karina pun bergegas mengganti baju dan memakai earphone miliknya. Karena tak ingin mengganggu ke-2 putrinya, Ia pun pergi keluar rumah tanpa suara. Tapi saat Ia sudah di depan pintu, ada Freya yang kebetulan sedang jalan-jalan keliling rumah.

"Ibu? Kenapa pakai seragam CSP?" tanya Freya.

"Oh, Freya. Kau sendiri kenapa belum tidur?" Karina bertanya balik.

"Aku baru bisa tidur jam 10, ibu" jawab Freya.

"Oh, begitu rupanya. Odette tadi memberikan pesan singkat melalui Stefany. Kurasa dia sedang dalam masalah" ucap Karina.

"Aku ikut" seru Freya.

Karina & Freya pun bergegas menuju lapangan terbang CSP untuk mengambil helikopter.

<>O<>O<>O<>

Swan Lake
Swan City
21.30

Posisi Lancelot & Odette masih belum berubah. Bahkan mereka tidak berani bergerak lebih selain menoleh ke kanan/kiri. Odette juga menahan Lancelot agar tidak menembak apapun.

"Turunkan satu tanganmu" bisik Lancelot.

Odette melihat sebuah helikopter yang bergerak ke arah mereka. Ia pun menjatuhkan pistol di tangan kirinya. Ia lalu bersiap untuk melompat.

"Kenapa malah dijatuhin?" tanya Lancelot dengan berbisik.

"Mereka datang. Saat ada ledakan bom asap, cepat lompat dan raih tangga helikopter" jawab Odette dengan berbisik juga.

"Aku mengerti" bisik Lancelot.

Karina & Freya yang ada di dalam helikopter juga segera bersiap. Freya meninggalkan kemudi dan melemparkan tangga yang terbuat dari tali. Ia lalu memberi instruksi pada Karina untuk menambah kecepatan helikopter. Setelah sudah dekat, Freya menyiapkan 5 buah bom asap untuk dilempar di sekeliling Odette & Lancelot.

Odette & Lancelot mendengar suara helikopter yang semakin mendekat. Mereka segera bersiap untuk melompat.

Bossh!

Ke-5 bom asap meledak di sekitar mereka. Odette & Lancelot segera melompat tinggi dan meraih tangga helikopter dengan bantuan bangku taman. Odette & Lancelot berhasil meraih tangga dengan tangan mereka yang tidak membawa senjata. Lancelot masih menggantung, sedangkan kedua kaki Odette sudah berpegangan pada tangga. Dengan posisi yang sudah cukup aman, Odette pun melepaskan tangannya dan membiarkan dirinya pada posisi terbalik dengan kepala yang menghadap ke bawah.

"Pinjam shotgun mu, Lance" pinta Odette.

Odette melepaskan pistol di tangannya. Pistol itu jatuh ke dalam danau. Odette memakai shotgun Lancelot dan langsung memasukkan peluru CSP. Dan dengan cepat, Odette melumpuhkan semua orang yang mengincar mereka tadi. Bahkan ke-5 orang yang bersembunyi di atas pohon dan di dalam danau juga terkena sasaran Odette.

"Apa yang kau lakukan, Odette?!" seru Lancelot.

"Hanya melumpuhkan mereka. Aku pakai peluru resmi buatan CSP" jawab Odette.

"Angkat dia, Lance. Dia tak akan bertahan terus jika seperti itu" ucap Freya.

Odette mengulurkan tangannya. Lancelot pun menarik tangan Odette hingga tangan Odette dapat meraih tangga. Helikopter itu pun segera bergerak kembali menuju lapangan terbang CSP.

Our Mission CompleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang