"Aku pulang.."
Ucap Jaemin sembari membuka pintu rumahnya. Ah, ya.. sekarang Jaemin dan Eunwoo tinggal di rumah bukan lagi di apartemen. Itu semenjak Jaemin lupa ingatan. Dan.. rumahnya itu tepat di samping rumahnya yang dulu. Jaemin tahu itu.Tapi rumahnya itu kosong dan tak ada yang menghuninya. Rumah itu sudah di jual.
¡°•○●○•°¡°•○●○•°¡
"Jaemin.. bisa kau antarkan ini ke rumah sebelah?"
Tanya Eunwoo sambil berjalan ke arah Jaemin yang sedang duduk bersila di sofa sambil menonton tv."Hm? Bukannya rumah itu kosong?"
Tanya Jaemin tanpa menatap Eunwoo."Kita punya tetangga baru. Rumahnya sudah dibeli. Kau mau kan mengantarkan ini?"
Tanya Eunwoo.Jaemin menatap Eunwoo lalu tersenyum sembari mengangguk.
"Tunggu sebentar, aku pakai jaket dan akan mengantarkan ini."
Ucapnya lalu ke kamarnya dan kembali ke ruang tengah setelah memakai jaket."Hati-hati, ya."
Ucap Eunwoo yag diangguki Jaemin.
Tok tok tok
Jaemin mengetuk pintu rumah itu berkali-kali.
"Jaemin?"
Jaemin pun membalikkan badannya saat ada yang memanggilnya. Jaemin pun tersenyum manis saat tahu yang memanggilnya itu Siyeon.
"Hai, Yeon."
"Hai juga.. kan ada bel. Kenapa di ketuk? Kkkk. Ada apa memangnya?"
Ucap Siyeon sambil terkekeh.Jaemin pun melirik tangan Siyeon. Siyeon membawa 1 kantong plastik.
"Oh ya.. aku mau mengantarkan ini."
Ucap Jaemin sembari memberi 1 kotak kepada Siyeon. Siyeon pun menerimanya dengan dengan tersenyum."Terimakasih, Jaem."
Ucap Siyeon lalu masuk ke dalam rumah.Jaemin menyerkitkan keningnya.. Siyeon tak menawarkan Jaemin untuk masuk?
¿°•▪•○●○•▪•°¿