11.

122 29 0
                                    

Jaemin hari ini berangkat ke sekolah dengan Siyeon menaiki sepeda.

Jaemin tak tahu kalau Siyeon terus-menerus tersenyum dan menahan tangannya untuk memeluk erat Jaemin. Jaemin hanya bersenandung kecil sesekali menggerakkan kepalanya.

Sederhana tapi sudah mampu membuatku jatuh ke dalam.
Ucap Siyeon dalam hati sambil menatap kepala Jaemin dengan senyuman tulus.

"Emm, Siyeon.. kau tersenyum, ya?"
Tanya Jaemin tiba-tiba saat mereka berhenti di lampu merah.

Siyeon hanya menggigit bibirnya dan mengganggukan kepalanya.

"I-iya.. kenapa?"

"Emm.. kenapa kau tersenyum? Apa yang membuatmu tersenyum?"

"Kau.."
Gumam Siyeon dengan suara kecil.

"Ha? Apa? Aku tak mendengarnya.."

"I-itu.. pemandangan jalannya indah. Biasanya kan aku naik bus."
Kata Siyeon sambil bernafas lega saat Jaemin hanya menganggukkan kepalanya.

"Pemandangannya tidak indah,"
Kata Jaemin dengan datar dan sedikit jutek.

"Hm? Lalu?"
Tanya Siyeon sambil melirik Jaemin.

"Yang indah ada di belakangku.."
Kata Jaemin.

Sebelum Siyeon berucap Jaemin sudah mengayunkan sepedanya dengan sangat cepat hingga Siyeon memeluk tas Jaemin.

¡°•○●○•°¡°•○●○•°¡

Setelah sampai di sekolah, Siyeon dan Jaemin hanya terdiam. Mereka berjalan di koridor yg ramai tapi tetap merasa sepi.

Jaemin pun melirik Siyeon. Hatinya mulai tertarik ke Siyeon. Walaupun ada yang terasa aneh saat Jaemin sadar akan perasaannya.

Siyeon hanya diam walaupun dia tahu Jaemin menatapnya.

"Nanti istirahat kau ke kantin?"
Tanya Jaemin.

"Tidak. Aku bawa bekal. Mau?"
Tawar Siyeon lalu menatap Jaemin.

"Tidak. Aku tak mau merepotkanmu.."

"Tak apa. Hari ini aku bawa bekal 2. Nantikan ada les tambahan, bukan?"

Jaemin pun menolehkan kepalanya ke Siyeon dengan tatapan bingung lalu menghentikan langkahnya yg diikuti Siyeon.

"Les? Hari ini hari Selasa Siyeon. Bagaimana bisa les? Hari ini hanya ada les basket."

"Ha? Yang benar?"

"Iya.."

Siyeon pun berlari ke mading sekolah untuk melihat jadwal kelasnya. Dan yap, benar kalau kelas Siyeon hari ini tidak ada les.

Siyeon pun segera berlari ke kelasnya tanpa ingat Jaemin di belakangnya.

Dia berjalan ke depan. Tanpa menoleh ke belakang. Sepertinya dia lupa..

Jaemin hanya menggelengkan kepalanya sambil tersenyum dan tetap berjalan ke depan dia akan terus mengejar Siyeon.

Dan dia benar-benar terjatuh dalam pesona seorang Park Siyeon entah untuk yg keberapa kalinya.

¿°•▪•○●○•▪•°¿

Sad ending or.. happy ending?

Odd Sense 2 ✿ฺ Park Xiyeon / Siyeon - Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang