(I)

181 31 0
                                    

Setelah dari rumah Siyeon, Jaemin hanya berbaring di kasurnya.

Pikirannya menuju sifat Siyeon yang aneh. Dia kenapa?

Jaemin pun berdiri dan memperhatikan kamar Siyeon dari jendela kamarnya. Rumahnya tampak gelap.

"Dia kenapa? Apa rumahnya tak ada lampu?"

Mencoba menepis hal-hal aneh yang terus muncul dipikirannya, Jaemin turun ke bawah untuk membuat coklat panas.

Setelah membuat coklat panas, Jaemin kembali ke kamarnya. Buat apa di bawah? Toh cuma ada Eunwoo saja.

Eunwoo yang melihat Jaemin turun tanpa menyapanya.. itu membuat Eunwoo sedikit sedih. Iya sedikit. Dia sudah terbiasa untuk hal ini.

Eunwoo pun membuka hpnya setelah mendapat kirimam pesan di Line.

'Datang ke rumah jam 7 malam ya, kak!!! Hehehe'

Eunwoo hanya tersenyum dan membalas pesannya itu.

'Iya.. semoga berhasil!'

Pasti akan seru nanti..

Eunwoo pun menutup hpnya dan kekamarnya. Eunwoo mengintip rumah tetangannya itu.

Siyeon.. dia sangat mirip Irene. Semuanya..

Eunwoo pun duduk di meja belajar dan membuka buku diary yang dulu. Di mana buku itu semuanya terisi oleh tulisan Irene. Saat itu Eunwoo menjadi arwah dan hanya Irene yang mau mendampinginya terus menerus.

Dia sangat merindukannya ...

Jaemin memainkan hpnya. Permainan yang dia mainkan membutuhkan insting yang tak main-main. Jaemin tersenyum saat dia berhasil memecahkan clue yang ke 6.

"Tidak mungkin kan kalau ini? Ayo lah.."
Dahi Jaemin mengkerut saat Jaemin menatap teliti layar ponselnya. Dia tak mau melewatkan salah satu clue yang terpecah, dia ingin segera menyelesaikan untuk level 6 dan berhasil menemukan clue ke 7.

Tak terasa Jaemin bermain game itu hingga sekarang pukul 6 sore. Sore? Atau malam? Entahlah Jaemin tak memperdulikan itu. Jaemin membenci semua hal yang berkaitan dengan angka 6. Bahkan saat dia memecahkan clue yang ke 6 dia tak terlalu senang. Ingat.. dia membencinya.

Jaemin lalu turun untuk sholat maghrib. Setelah itu ia mengaji dan kembali bermain gamenya.

Namun kegiatannya itu terhenti saat mendengar suara teriakan laki-laki dari rumah yang berada di sebelahnya. Tak lama dari itu, ada suara orang tertawa dan itu suara perempuan..

Bukannya suara itu berasal dari rumah Siyeon?

¿°•▪•○●○•▪•°¿

Odd Sense 2 ✿ฺ Park Xiyeon / Siyeon - Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang