Monmaaf ya update nya lama, diriku sibuk merayu emak dan bapak buat dibeliin baju lebaran wkwkwk...
Alias
Makasih buat yang masih mau baca,terutama yang minta buat cepetan update hehe...
Alias lagi
Sorry masih aja banyak typo
*******
Shania terus berjalan menyusuri lorong-lorong pada bangunan megah ini, beberapa orang yang berpapasan dengannya sempat mencuri-curi pandang padanya. Tapi gadis bertubuh tinggi itu hanya terus menatap kedepan dengan wajah datarnya.
Lalu tak lama, ia sampai di depan sebuah pintu besar berwarna hitam pekat. Tanpa ragu, tangan kanannya langsung memencet bell yang ada di sebelah pintu tersebut. Setelah memencet bell sebanyak tiga kali, barulah pintu tersebut terbuka.
"Shania"
Ucap orang yang membuka pintu tersebut cukup kaget.
"Selamat malam Tante, maaf aku ganggu"
"Gak kok, ayo masuk"
"Iya Tante Naomi, terima kasih"
Lalu setelahnya gadis itu masuk ke dalam Apartemen milik Naomi tersebut. Ini memang bukan kali pertama Shania berkunjung ke tempat ini, tapi tetap saja ia selalu suka dengan apa yang bisa ia lihat di dalam Apartemen ini. Shania sangat tau, jika Naomi adalah orang yang sangat menyukai keindahan dan juga kerapihan. Maka tak heran jika beberapa barang yang ada dalam Apartemen ini tertata dengan rapih.
"Kamu sendiri, Shan. Kok gak ajak Gracia atau Shani kesini?"
"Iya Tante, kebetulan tadi aku abis ngerjain tugas kuliah di rumah temen aku yang rumah nya di sekitaran sini, terus ya kepikiran aja buat mampir kesini"
Naomi hanya tersenyum menanggapi hal tersebut.
"Kamu duduk dulu di sini ya, Tante bikinin dulu kamu minum. Kamu mau minum apa?"
"Gak usah repot-repot Tante, aku gak lama kok"
"Pokoknya kamu tunggu di sini dulu ya, Tante bikinin Jus Jambu kesukaan kamu dulu"
Shania mengangguk menanggapi ucapan Naomi, ia tersenyum ketika mendengar Naomi akan membuatkan Jus Jambu kesukaannya. Dari dulu wanita itu selalu tau apa yang dia sukai atau tidak.
Shania menyusuri pandangannya pada ruang tamu Apartemen ini, di dinding ada beberapa foto Naomi dan juga foto Natalia. Lalu pandangannya tertuju pada sebuah foto yang sudah lumayan usang yang di dalamnya terdapat tiga orang gadis dengan menggunakan seragam SMA, ia mengenali ketiga gadis dengan paras cantik tersebut, yaitu Naomi, Veranda dan juga Melody.
Selama beberapa tahun mengenal Naomi, ia tahu bahwa wanita cantik ini adalah sahabat sejak SMP ibunya. Walaupun ia tidak terlalu akrab dengan Naomi, tapi ia tahu bahwa Naomi lah orang yang menemani Veranda melewati hari-harinya.
"Nih Shan minum dulu ya, tadi Tante juga bikin Brownies kamu cobain ya"
Lamunan Shania terhenti karena kedatangan Naomi, dengan membawa nampan berisi dua gelas Jus Jambu dan sepiring kue berwarna hitam kecoklatan.
"Iya Tante, makasih"
Shania langsung menikmati apa yang Naomi suguhkan.
"Gracia apa kabar Shan, sejak pulang dari Bali Tante belum ketemu lagi sama dia"
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Little Princess
FanfictionAku bukan tidak mau mendapat predikat tersebut, tapi aku memang tidak pantas mendapatkannya. Tolong jangan perlakukan aku seistimewa itu. aku hanya ingin kalian ada di sampingku dan mendengarkan keluh kesahku. Mom, this is me Sist, hug me And You, (...