04

166 12 3
                                        

"Kenapa lo ajak gue kesini? Katanya bakal ada acara?" Ucap Vella serius

"Pfffttttt... gausah serius amat kali." Pekik Rose

"Ya abisnya lu ngga jelas banget si" Vella kesal

"Hai bebs.. uda lama nunggunya?." Tanya Milla yang tiba tiba nongol

"Kaga.. baru aja gue sampe" Jawab Vella

"Murung banget keliatannya lo Vell.. belum makan?" Pekik Milla

"Brengsek banget tu anak." Vella masih dendam

"Anak culun?." Ucap Rose yang baru saja memesan menu andalan mereka, yaitu mie instan

"Siapa lagi!." Ujar Vella sambil menggebrak meja yang membuat orang seisi warung menatapnya heran

"Emang dia ngapain?" Tanya Milla yang heran juga

"Ya masa gue nggak marah.. uda tadi pagi numpahin kuah mie.. waktu pulang juga gua ketemu anjeer.. lagi lagi mentang mentang kakinya panjang, pake sembarangan nyandung gua segala.. trus buat gantinya dia nebengin gue karna ngga ada ojol, mana waktu dirumah gue dikira pacaran ama tu anak setan, sama mama sama tante Sarah, temen baik mamah gua..
Sial banget gua hari ini dah.." Ucap Vella panjang lebar

"Emang tu anak bawa sial" Rose dan Milla ngomong barengan

"Ngga bakalan gua maafin itu anak setan, bawaannya sial aja setiap ketemu" Vella masih kesal

..

....

......

.........

06.11 A.M

"Lah gue uda telat.. tapi rasanya masih ngga pengen berangkat karna anak setan itu." Gumam Vella

"Woi.. mau dianter nggak? Kalo enggak mau bareng abang berangkat duluan." Ucap Lean mengingatkan

"Iya deh.. ni mau mandi." Jawab Vella

...

"Vella.. maaf yang kemaren." Ucap Jimin yang membuat mood Vella tambah memburuk

"Lu gausah deket deket gua hari ini dan seterusnya dah" Vella memperingatkan

"Oh yaudah.. maaf ya." Ucap Jimin yang kelihatan sangat bersalah dan langsung pergi meninggalkan Vella untuk masuk ke kelas dahulu

..

"Hai Vell..." Sapa Rose dan Milla

"Iye." Jawab Vella sangat singkat

"Lesu lagi nih" Milla peka

"Badmood ajg." Ucap Vella dengan nada kesal sambil membanting tasnya

"Udah lah.. orang kek gitu harus disikat" Rose semangat

"Gimana mau nyikat coba? Orang ngomong aja belum jelas kog" Timpal Milla


...

"Oi anak culun!." Bentak Nathan sang pentolan kelas XII putra

"Denger denger, lu kemaren numpahin kuah mie ke Vella?! Berani banget lu" Timpal Nathan yang memang menjadi soulmate Vella sedari kecil.

"I..itu nggak sengaja, maaf" Ujar Jimin terbata bata


..

'Perhatian untuk siswa siswi kelas XII Berth International of Music school dimohon untuk segera berkumpul di aula sekolah'-Ucap salah satu guru yang menggunakan microphone

...

...

"Selamat siang anak anak.." Sapa kepsek

"Saya memanggil kalian kemari untuk membahas acara kontes seni musik senior BIMS yang akan dilaksanakan minggu depan.. dan juga saya akan menentukan siapakah siswa dan siswi yang mewakili sekolah ini untuk melakukan kontes tersebut." Ujar kepala sekolah panjang lebar

"Baik pak.." Jawab siswa siswi dengan serentak

"Oke.. saya ingatkan, keputusan kami, selaku panitia tidak bisa diganggu gugat, kami harap kalian semua bisa menerima keputusan ini dengan baik tanpa protes." Wakepsek mengingatkan

"Baik pak.."

"Siswi yang mewakili sekolah kita adalah Vellandra Athaleta silakan maju kedepan." Ujar selaku panitia di depan

"Lah gua?" Mood Vella semakin buruk

"Maju sono." Ujar Milla dan Rose sembari mendorong Vella ke depan

"Pak?.. kenapa harus saya? Kan ada siswi yang lebih berbakat dari saya pak." Protes Vella kepada Wakil kepsek yang ada di sebelahnya dengan nada rendah

"Keputusan nggak boleh diganggu gugat." Sahut Wakepsek dengan nada rendah

"Siswa kita yang mewakili sekolah ini adalah Jimin Leonardo Park, silakan maju kedepan" Ujar panitia memanggil Jimin

'Anak setan itu? Ugghhh kenapa gua sial mulu sih kalo ada anak itu?! Tambah ilfeel gua'-Batin Vella tanpa bisa protes kepada kepala sekolahnya itu

tbc,
Next part ♡

tbc,Next part ♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Quind_

B Ø T H ; Park Jimin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang